Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – DFSK Gelora E saat ini sedang menjalani tugas baru sebagai kendaraan “wara-wiri” di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur.
Kehadirannya di bandara tersebut menjadi langkah penting dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 mendatang.
DFSK telah menjalin kerja sama dengan Evista, operator transportasi di Bandara Halim, untuk merealisasikan tujuan ini.
Uji coba ini bertujuan untuk menilai tingkat penerimaan dan manfaat kendaraan ramah lingkungan dalam mobilitas di bandara.
Gelora E, mobil listrik buatan Cikande, Banten, akan digunakan untuk mengantarkan penumpang dari Bandara Halim ke berbagai tujuan di wilayah Jabodetabek.
Hal ini memegang pentingannya karena Bandara Halim saat ini menjadi salah satu gerbang kedatangan utama di DKI Jakarta dengan rata-rata melayani 6.000-7.000 penumpang per hari.
Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile, menyatakan bahwa DFSK sangat terbuka terhadap peluang kerja sama semacam ini.
“Kami sangat terbuka dengan berbagai peluang pemanfaatan kendaraan listrik untuk memenuhi mobilitas masyarakat yang beragam, termasuk pemanfaatan DFSK Gelora E di Halim,” ujarnya Kamis (14/9/2023).
DFSK Gelora E sendiri merupakan satu-satunya mobil listrik yang berada dalam segmen kendaraan niaga ringan di Indonesia.
Hal ini juga menegaskan bahwa Gelora E memiliki tingkat fungsionalitas yang tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Erlang Hadiwiguna, CEO & Founder Evista, menambahkan bahwa Evista saat ini merupakan penyedia jasa transportasi listrik pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Perusahaan ini bahkan telah menggunakan mobil listrik yang beroperasi secara resmi di Bandara Halim untuk mengantarkan penumpang di wilayah Jabodetabek.
“Inovasi terbaru dari Evista adalah pemanfaatan uji DFSK Gelora E sebagai armada untuk mendukung mobilitas masyarakat Jabodetabek,” katanya.
DFSK Gelora E merupakan mobil listrik yang dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 42 kWh.
Di atas kertas, mobil berbentuk kotak ini memiliki daya jelajah hingga 300 km dalam satu kali pengisian baterai.
Mobil ini juga didukung dengan pengisian cepat yang dapat dilakukan dalam waktu 80 menit untuk mengisi daya dari 20% ke 80%.
Varian yang ditawarkan terdiri dari mini bus dan blind van yang dapat dipilih oleh konsumen di seluruh Indonesia.
Dengan semua inovasi ini, DFSK Gelora E menjadi tonggak penting dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.