Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Hyundai siap menggebrak pasar mobil listrik Indonesia dengan meluncurkan model terbaru, Kona Electric, yang rencananya akan hadir pada pertengahan tahun 2024.
Presiden Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters, Lee Young-tack, mengonfirmasi secara langsung mengenai rencana peluncuran ini dalam wawancara dengan The Korea Herald.
Menariknya, Hyundai Kona Electric terbaru ini tidak hanya akan menjadi pilihan ramah lingkungan untuk konsumen Indonesia, tetapi juga akan diproduksi secara lokal. Lee Young-tack menjelaskan, “Kona Electric akan menjadi mobil produksi lokal pertama Hyundai yang dilengkapi dengan baterai produksi lokal.”
Penting untuk dicatat bahwa Hyundai memiliki niat ekspansi pasar yang lebih luas, dengan merencanakan ekspor Kona Electric ke negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Hyundai untuk tidak hanya mendominasi pasar dalam negeri tetapi juga bersaing di tingkat regional.
Sebagai informasi tambahan, Hyundai Kona Electric sebelumnya sudah hadir di Indonesia sejak November 2020 bersama dengan Hyundai Ioniq.
Meskipun demikian, Hyundai Motors Indonesia (HMID) berhenti memasarkan Kona Electric sekitar tahun 2022 karena penghentian produksi oleh Hyundai Motor Co pada tahun 2021.
Kona Electric terbaru, yang telah meluncur di Korea Selatan pada awal 2023, menandai langkah penting Hyundai dalam mendominasi pasar kendaraan listrik di ASEAN.
Hyundai berambisi untuk menjadi pemimpin kendaraan listrik di kawasan ini dan telah mengambil langkah strategis dengan membangun pabrik sel baterai bersama LG Energy Solution di Karawang, Jawa Barat. Diperkirakan pabrik ini akan beroperasi mulai tahun depan.
Lee Young-tack menyatakan, “Kami akan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi dan pasokan baterai di kawasan ASEAN agar dapat secara efektif merespons berbagai peraturan perdagangan dan berbagai lingkungan industri di negara-negara ASEAN.”
Selain fokus pada penjualan kendaraan listrik, Hyundai juga memiliki visi untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi pengguna kendaraan listrik.
Mereka berencana membangun ekosistem kendaraan listrik yang mencakup infrastruktur pengisian daya, penggunaan kembali baterai, dan daur ulang.
Pada bulan September lalu, HMID menjalin kemitraan dengan Lippo Malls Indonesia untuk memasang stasiun pengisian daya baterai kendaraan listrik di 52 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.
Lee Young-tack optimis mengenai pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Menurutnya, penjualan kendaraan listrik, termasuk model seperti Ioniq 5, telah menyumbang sekitar 20 persen dari total penjualan Hyundai di Indonesia pada tahun 2023.
Hyundai berhasil menguasai sekitar 42 persen pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan segala inovasi dan komitmen ini, Hyundai tampaknya siap menjadi pemimpin dalam revolusi kendaraan listrik di Indonesia dan kawasan sekitarnya.
Peluncuran Kona Electric terbaru di Indonesia menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan besar ini.