Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa pabrik baterai untuk kendaraan listrik akan memulai operasinya pada bulan Juni 2024.
Pengumuman ini dilontarkan Jokowi usai kunjungannya ke Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (3/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan harapannya agar ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia dapat segera terbentuk dengan beroperasinya pabrik baterai lokal.
“Menjelang bulan depan, pabrik industri baterai akan memulai proses produksi, dan kami berharap ekosistem EV segera terbentuk,” ujar Jokowi.
Meskipun begitu, Jokowi tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait pabrik tersebut.
Namun, langkah ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan Jokowi dalam mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Salah satu langkah nyata yang telah diambil adalah melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan.
Namun, kendati pabrik baterai akan segera beroperasi, tantangan terkait Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia yang belum sepenuhnya menguasai perakitan kendaraan listrik masih menjadi fokus. Jokowi menyadari perlunya penanganan secara bertahap terhadap hal ini.
“Proses ini berjalan perlahan. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada kendaraan listrik sudah cukup bagus, namun kita perlu memahami bahwa ini adalah proses jangka menengah-panjang,” ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa dengan beroperasinya pabrik baterai, diharapkan pabrik mobil listrik, sepeda motor listrik, bus listrik, dan komponen lainnya dapat segera berkembang di Indonesia.
Hal ini, menurutnya, akan menjadi bukti bahwa Indonesia siap bersaing di kancah global dalam industri kendaraan listrik.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 59 pabrikan sepeda motor listrik di Indonesia, dan beberapa merek mobil listrik baru juga akan memasuki pasar domestik.
“Ini adalah fondasi besar untuk ekosistem EV yang harus kita jaga. Kita harus memastikan tidak ada hambatan yang menghalangi perkembangan ini,” tutup Jokowi.