Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Merawat ban mobil merupakan salah satu hal penting yang sering diabaikan oleh para pemilik kendaraan.
Padahal, merawat ban dengan benar bisa membuat masa pakai ban semakin awet dan menghindarkan Anda dari masalah saat berkendara.
Jangan biarkan alasan sibuk atau kurangnya waktu menjadi penghalang untuk melakukan perawatan ban.
Artikel ini akan mengungkapkan 9 panduan merawat ban mobil dengan mudah agar kendaraan Anda tetap aman dan nyaman.
1. Cek Kondisi Ban Secara Rutin
Langkah termudah dalam merawat ban mobil adalah dengan rutin mengecek kondisi ban sebelum penggunaan.
Periksa keempat ban secara kasat mata untuk memastikan tekanan anginnya. Jika terlihat kurang angin, segera tambahkan tekanan angin yang sesuai.
Jangan mengemudikan mobil dengan tekanan angin kurang, karena hal ini dapat merusak ban.
Melakukan pemeriksaan ini di rumah adalah cara termudah untuk menjaga kesehatan ban, namun sayangnya masih banyak yang malas melakukannya.
2. Periksa dan Sesuaikan Tekanan Angin
Jika salah satu ban terlihat kurang angin, segera tambahkan tekanan hingga mencapai angka rekomendasi pabrikan.
Informasi mengenai tekanan angin yang disarankan biasanya tertera pada stiker di pintu sopir atau dalam buku panduan mobil.
Pastikan tekanan angin pada setiap ban sesuai dengan rekomendasi agar kendaraan dapat beroperasi dengan optimal.
Gunakan angka tekanan angin antara 32-35 psi, tergantung pada ukuran ban. Jangan lupa untuk menyesuaikan tekanan angin saat ban dalam kondisi panas atau dingin.
3. Lakukan Rotasi Ban Secara Teratur
Rotasi ban merupakan cara efektif untuk merawat ban mobil. Lakukan rotasi ban pada setiap 10.000 kilometer atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Anda bisa membawa mobil ke bengkel spesialis ban untuk melakukan rotasi dan sekaligus melakukan spooring.
Sayangnya, masih banyak orang yang malas melakukan rotasi dan spooring meskipun ini adalah langkah penting dalam merawat ban mobil.
4. Spooring dan Balancing Rutin
Lakukan spooring dan balancing secara rutin pada setiap mobil yang sudah menempuh jarak 10.000 kilometer.
Spooring bertujuan untuk meluruskan dudukan empat roda mobil seperti semula, sementara balancing berfungsi untuk menyeimbangkan putaran roda.
Jika setir mobil terasa bergetar atau tidak lurus pada kecepatan tertentu, ini adalah tanda untuk segera melakukan perawatan spooring dan balancing.
Perawatan ini akan mencegah ban aus dan menjaga kenyamanan serta keselamatan saat berkendara.
5. Perhatikan Ukuran Ban yang Digunakan
Jangan lupa memperhatikan ukuran ban saat melakukan penggantian. Ukuran ban yang sesuai akan mempengaruhi kenyamanan dan performa kendaraan.
Biasanya, informasi mengenai ukuran ban yang direkomendasikan tertera pada stiker tekanan ban atau dalam buku panduan mobil.
Saat melakukan penggantian, Anda dapat memilih ukuran ban hingga dua ukuran di atas ukuran standar, tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan bengkel terlebih dahulu agar tidak mengganggu kenyamanan berkendara.
6. Perhatikan Beban Kendaraan
Hindari membawa beban kendaraan yang berlebihan. Selalu periksa kapasitas beban angkut mobil dan pastikan tidak melebihi batas yang ditentukan.
Mengangkut beban berlebihan bisa membuat ban cepat aus dan mengurangi kinerja pengereman kendaraan.
Jaga agar bobot kendaraan selalu sesuai dengan kapasitas beban angkut untuk menjaga fungsi ban dan kenyamanan berkendara.
7. Cek Kondisi Ban Cadangan
Pastikan ban cadangan atau serep Anda selalu dalam kondisi baik dan memiliki tekanan angin yang sesuai.
Periksa secara berkala untuk memastikan ban cadangan siap digunakan saat kondisi darurat.
Jika ban cadangan sudah rusak atau botak, segera gantilah dengan ban yang baru untuk menghindari kesulitan saat menghadapi situasi darurat di jalan.
8. Hindari Jalan Rusak
Hindari jalan yang rusak atau berlubang jika memungkinkan. Jika terpaksa melewati jalan rusak, usahakan mengurangi kecepatan dan hindari menabrak lubang atau batu besar.
Menghindari jalan rusak dapat membantu mencegah kerusakan pada ban dan menjaga kenyamanan berkendara.
9. Kurangi Penggunaan Semir Ban
Hindari penggunaan semir ban yang berlebihan, terutama semir berbahan dasar silikon. Semir ban silikon dapat membuat dinding ban retak-retak jika digunakan terlalu sering.
Sebaiknya, gunakan semir berbahan dasar air yang lebih aman untuk karet ban. Saat mencuci ban, hindari menyikat bagian dinding ban dengan semir untuk memastikan keawetan ban.
Kesimpulan
Merawat ban mobil adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.
Mengikuti 9 panduan merawat ban mobil di atas adalah cara yang efektif untuk memperpanjang masa pakai ban dan menghindari masalah saat berkendara.
Panduan ini juga dianjurkan oleh para pabrikan otomotif dan produsen ban di Indonesia.
Jangan lupa untuk secara rutin memeriksa kondisi ban dan melakukan perawatan sesuai dengan rekomendasi untuk menjaga kendaraan Anda dalam kondisi prima.
Selamat merawat ban mobil Anda dan selamat berkendara dengan aman!