Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Mobil bekas saat ini semakin menjadi pilihan utama bagi calon pembeli mobil yang ingin hemat.
Mobil bekas menjadi solusi yang menarik bagi masyarakat dengan anggaran terbatas.
Banyak konsumen yang memilih mobil bekas tahun muda karena menganggap performa dan kondisinya tak jauh berbeda dengan mobil baru, namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Meskipun begitu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti memastikan kondisi mobil tersebut baik, tidak bekas banjir, dan tidak pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan.
Salah satu yang cukup sulit untuk diidentifikasi adalah mobil bekas tabrakan. Mobil yang pernah mengalami kecelakaan biasanya memiliki tanda-tanda atau ciri-ciri tertentu yang bisa dilihat oleh calon pembeli, tetapi tidak semua orang memahami hal tersebut.
Adi, seorang teknisi dari bengkel reparasi mobil Kondang Jaya di wilayah Pondok Labu, Jakarta Selatan, memiliki beberapa tips untuk membantu calon pembeli mengidentifikasi mobil yang pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan, terutama mobil baru.
“Kalau mobil lama memang lebih mudah dilihat apakah bekas tabrak atau bukan. Mobil baru itu juga sama, tapi sedikit lebih sulit kalau tidak benar-benar jeli,” kata Adi kepada Media90 beberapa waktu lalu.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melihat apakah sebuah mobil bekas pernah mengalami tabrakan:
- Perhatikan Jarak Nat dan Kondisi Karet: Calon pembeli harus melihat secara detail jarak nat dari kap mesin, pintu samping, bagasi, hingga kaca. Mobil baru memiliki jarak nat yang presisi, jadi jika ada yang berbelok atau bergelombang, itu bisa menjadi indikasi adanya tabrakan. Selain itu, periksa juga kondisi karet-karet pada mobil, terutama di bagian-bagian seperti bagasi. Jika mobil pernah ditabrak, besi di balik karet tersebut mungkin tidak akan lurus.
- Cek Kondisi Karet-Karet: Karet-karet pada mobil baru cenderung masih dalam kondisi baik dan berusia muda. Perhatikan apakah ada tanda-tanda karet yang sudah getas atau rusak akibat penggunaan yang kurang optimal. Ini bisa menjadi petunjuk bahwa mobil tersebut mungkin pernah mengalami tabrakan.
- Mengetuk Bodi: Meskipun terdengar kuno, mengetuk bodi mobil masih merupakan cara yang efektif untuk mengecek apakah mobil pernah mengalami tabrakan. Mobil yang belum pernah di dempul biasanya akan menghasilkan suara yang lebih garing saat diketuk, sementara mobil yang sudah di dempul akan menghasilkan suara yang lebih berat.
- Perhatikan Kondisi Cat: Periksa kondisi cat mobil dengan seksama. Cat asli dari pabrik biasanya memiliki kesamaan warna di setiap sudutnya. Jika ada perbedaan warna atau tanda-tanda belang, itu bisa menjadi indikasi bahwa mobil tersebut pernah di cat ulang, mungkin karena pernah mengalami tabrakan.
Dengan memperhatikan tanda-tanda ini, calon pembeli dapat lebih waspada saat memilih mobil bekas.
Selalu disarankan untuk memeriksa mobil secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk membelinya, terutama jika mobil tersebut merupakan pembelian baru.
