BERITA

Zelensky dan Pejabat NATO Diburu Rusia: Gejolak Diplomasi Internasional

139
×

Zelensky dan Pejabat NATO Diburu Rusia: Gejolak Diplomasi Internasional

Sebarkan artikel ini
Volodymyr Zelensky dan Petinggi NATO Masuk Daftar Buronan Rusia
Volodymyr Zelensky dan Petinggi NATO Masuk Daftar Buronan Rusia

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah dimasukkan ke dalam daftar buronan negara tersebut, seperti yang dilaporkan oleh database Kementerian Dalam Negeri.

Pada sore hari Sabtu (4/5/2024), Zelensky, bersama dengan Presiden pendahulunya, Petro Poroshenko, tercantum dalam daftar buronan kementerian Rusia atas tuduhan pidana yang belum ditentukan. Jenderal Oleksandr Pavlyuk, komandan pasukan darat Ukraina, juga terdaftar di dalamnya.

Pihak berwenang Rusia, seperti yang dilaporkan oleh TRT World pada Minggu (5/5/2024), belum memberikan klarifikasi terhadap tuduhan yang dialamatkan kepada para pejabat Ukraina ini.

Mediazona, sebuah outlet berita independen Rusia, mengklaim bahwa Zelensky dan Poroshenko telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setidaknya sejak akhir Februari.

Baca Juga:  Pencuri Motor Asal Lampung Timur Tewas Usai Tabrak Fuso di Kertosari, Lampung Selatan

Namun, dalam sebuah pernyataan daring yang diterbitkan pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Ukraina menolak laporan mengenai pencantuman Zelensky dalam daftar buronan, menyebutnya sebagai upaya “keputusasaan mesin dan propaganda negara Rusia”.

Tidak hanya Zelensky dan Poroshenko, daftar buronan Rusia juga mencakup sejumlah pejabat dan anggota parlemen dari Ukraina dan negara-negara NATO lainnya.

Salah satunya adalah Kaja Kallas, perdana menteri NATO dan anggota Uni Eropa dari Estonia. Kallas telah menjadi pendukung keras peningkatan bantuan militer ke Kiev dan sanksi yang lebih keras terhadap Moskwa.

Keputusan Rusia ini tentu saja menambah ketegangan dalam hubungan antara Rusia dan Ukraina, serta dengan negara-negara NATO yang telah memberikan dukungan kepada Ukraina dalam konflik mereka dengan Rusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *