BERITA

Youtuber Pratiwi Noviyanthi: Dari Langit Biru ke Panggung Keadilan, Kisah Perjuangannya Membela Mereka yang Terpinggirkan

390
×

Youtuber Pratiwi Noviyanthi: Dari Langit Biru ke Panggung Keadilan, Kisah Perjuangannya Membela Mereka yang Terpinggirkan

Sebarkan artikel ini
Tinggalkan Profesi Pramugari, Youtuber Pratiwi Noviyanthi Siap Bela Orang tak Mampu Dapat Keadilan, ini Profilnya
Tinggalkan Profesi Pramugari, Youtuber Pratiwi Noviyanthi Siap Bela Orang tak Mampu Dapat Keadilan, ini Profilnya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Profesi pramugari sering kali diidamkan oleh banyak wanita, mengingat keindahan dan keteraturan yang terdapat dalam menjalani jam terbang panjang di angkasa.

Namun, bagi Pratiwi Noviyanthi, panggilan hati untuk berbagi dan berbuat baik pada orang lain menjadi lebih kuat dari keinginan menjalani profesi yang telah dibangunnya selama delapan tahun.

Pratiwi Noviyanthi, atau Novi, meninggalkan dunia pramugari dengan penghasilan di atas rata-rata, memilih beralih menjadi seorang Youtuber kemanusiaan yang peduli pada masalah sosial dan keadilan hukum.

Keputusan ini tidak diambil dengan ringan, tetapi Pratiwi yakin bahwa panggilan hatinya untuk membantu mereka yang kurang mampu dan memperjuangkan keadilan lebih penting.

Pada awalnya, Pratiwi memulai perjalanan Youtuber-nya dengan liputan tentang sebuah yayasan orang dengan gangguan jiwa di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga:  Microsoft Designer Menggebrak dengan Peluncuran Alat Pembuat Stiker Berbasis AI yang Bikin Wow!

Kontennya segera mendapat perhatian masyarakat, dan dia mendapat dukungan dari presenter terkenal, Irfan Hakim, dalam memviralkan channel Youtube-nya.

Setelah mundur dari pekerjaan pramugari pada 20 Desember 2020, Pratiwi memfokuskan diri pada Youtube, membentuk tim, dan mulai menyajikan konten yang mengangkat isu-isu kemanusiaan.

Melalui yayasan yang didirikannya, Pratiwi aktif membantu berbagai kelompok, termasuk orang dengan gangguan jiwa, anak-anak korban kekerasan seksual, dan korban kekerasan dalam rumah tangga.

Selama hampir tiga tahun berkiprah di dunia Youtube, Pratiwi dan timnya berhasil meluncurkan lebih dari 2.000 konten, hampir semuanya menjadi viral.

Channel Youtube-nya, @PratiwiNoviyanthi, telah mengumpulkan 4,43 juta subscriber, menunjukkan dampak positif yang dihasilkan dari kontennya.

Namun, kesuksesan di dunia maya tidak membuat Pratiwi lupa pada tanggung jawab kemanusiaannya. Dia merawat enam orang dengan gangguan jiwa dan 15 anak terlantar di rumah singgahnya di Jakarta Barat.

Baca Juga:  PLN Dorong Tata Kelola Air Berkelanjutan Lewat Program Air Bersih, Warga di Berbagai Daerah Rasakan Manfaatnya

Keinginannya untuk membantu orang lain tidak hanya terbatas pada konten di dunia maya, tetapi juga direalisasikan melalui tindakan nyata.

Pratiwi Noviyanthi, yang lahir pada 15 November 1994, memiliki latar belakang pendidikan hukum. Meskipun sukses sebagai Youtuber, dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta.

Obsesinya menjadi pengacara yang berjuang bagi orang-orang tidak mampu untuk mendapatkan keadilan menjadi motivasi utamanya.

Dalam perjalanan hidupnya, Pratiwi menyadari bahwa banyak orang di bawah garis kemiskinan menghadapi masalah hukum tetapi takut melapor karena kendala finansial.

Dengan tekad yang kuat, Pratiwi ingin mengubah realitas ini dan berjuang untuk orang-orang kecil yang tidak mampu mendapatkan keadilan.

Baca Juga:  SBMPT Polinela Memasuki Akhir Pendaftaran: 2.500 Mahasiswa Baru Diharapkan Bergabung dalam Tiga Hari!

Sebagai bagian dari upaya lebih besar, Pratiwi Noviyanthi meminta dukungan masyarakat untuk mengikutinya pada Indonesia #Trending Award, kategori Trending Sosial Act of The Year.

Dengan mengunduh aplikasi RCTI+ dan memberikan satu vote per akun, masyarakat dapat turut serta dalam mendukung perjuangan Pratiwi dalam menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.

Meskipun telah mengalami transformasi besar dari pramugari menjadi Youtuber kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi belum berhenti.

Dengan tekad dan obsesinya, dia terus melangkah menuju tujuannya menjadi seorang pengacara yang berjuang untuk keadilan bagi orang-orang yang membutuhkan.

Sebuah perjalanan yang menginspirasi, membawa harapan, dan membangun jejak positif di dunia ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *