Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Warga Desa Jondong Kecamatan Kalianda, Nenek Saudah (72) dan anaknya Ahmad (41 tahun), merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan bedah rumah yang mereka terima hari Jumat, 3 November 2023.
Bantuan ini diberikan secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh kepala dinas terkait, Camat Kalianda, dan Kepala Desa Jondong.
H. Nanang Ermanto, Bupati Lampung Selatan, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 9000 unit rumah tidak layak huni di Lampung Selatan.
Proses perbaikan rumah menggunakan dana APBD akan memakan waktu yang sangat lama. Oleh karena itu, tujuan utamanya adalah untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan masyarakat di daerah ini dengan cara membedah rumah-rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni tanpa mengandalkan dana APBD.
“Kita menyalurkan bantuan yang diberikan oleh ASDP untuk masyarakat Lampung Selatan, yaitu untuk bedah rumah tidak layak huni,” kata Bupati Nanang.
Dengan demikian, Bupati Lampung Selatan berinovasi dengan menggalakkan program swasembada rumahku dan Gaserbu untuk mempercepat penurunan jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan.
“Melalui program swasembada rumahku, Gaserbu, dan dana CSR, kami secara masif melakukan percepatan bedah rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni,” tambahnya.
Saat menerima bantuan bedah rumah, Nenek Saudah dan anaknya Ahmad sangat bersyukur dan merasa terharu atas perhatian dan kepedulian Bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Nenek Saudah mengucapkan, “Alhamdulillah, nenek senang sekali dan sangat bersyukur sudah dibantu Pak Bupati. Semoga Pak Bupati dan rombongan sukses dan sehat selalu.”
Nenek Saudah juga berharap agar program bedah rumah ini dapat membantu lebih banyak lagi warga yang kurang mampu, sehingga mereka juga dapat memiliki rumah yang layak huni.
Bupati H. Nanang Ermanto dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk terus berupaya menjadikan daerah ini lebih baik dengan meningkatkan kualitas hunian warganya.
Program-program seperti ini tidak hanya mengubah rumah-rumah fisik, tetapi juga memberikan harapan dan kebahagiaan kepada warga yang mendapat bantuan.
Semoga upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperbaiki kondisi rumah-rumah tak layak huni dan membantu warga yang membutuhkan.