BERITA

Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Pelatihan Rakit Mobil RC dan ESP32 di SMK Budi Karya Natar

19
×

Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Pelatihan Rakit Mobil RC dan ESP32 di SMK Budi Karya Natar

Sebarkan artikel ini
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Pelatihan Rakit Mobil Remote Control dan ESP32 di SMK Budi Karya, Natar
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Pelatihan Rakit Mobil Remote Control dan ESP32 di SMK Budi Karya, Natar

Media90 – Dalam upaya meningkatkan keterampilan teknis di bidang teknologi dan rekayasa, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Teknokrat Indonesia telah mengadakan pelatihan pembuatan mobil remote control (RC) dan pengenalan modul ESP32 di SMK Budi Karya Natar.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.

Pelatihan tersebut dipandu oleh Selamet Samsugi, M.Eng., dosen Universitas Teknokrat Indonesia, bersama dengan dukungan dari mahasiswa S1 Teknik Komputer: Jefri Andri Rifai, Ashabi Tohir, Syarif Hidayatulloh, dan Muhammad Dea Ananda.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman praktis kepada peserta mengenai pembuatan dan pengoperasian mobil RC serta memperkenalkan mereka pada penggunaan modul ESP32, mikroprosesor yang sering digunakan dalam pengembangan teknologi berbasis Internet of Things (IoT).

Dalam sesi pelatihan, peserta menerima kombinasi materi teori dan praktik. Mereka diperkenalkan pada konsep dasar mobil RC, termasuk mekanisme penggerak, sistem kemudi, dan teknologi komunikasi yang digunakan.

Baca Juga:  Pengukuhan Pengurus Unit Pengumpul Zakat oleh Sekda Tubaba di Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Udik, dan Tumijajar

Peserta juga berkesempatan merakit mobil RC menggunakan komponen yang telah disediakan oleh tim panitia.

Mobil-mobil ini kemudian dikendalikan melalui aplikasi pada ponsel, memberikan pengalaman langsung tentang integrasi perangkat keras dan perangkat lunak.

Sesi selanjutnya difokuskan pada pengenalan modul ESP32. Peserta diberikan wawasan mengenai berbagai fitur unggulan ESP32, seperti kemampuan Wi-Fi, Bluetooth, dan fleksibilitas dalam pemrograman.

Mereka diajari cara mengintegrasikan ESP32 dengan mobil RC, sehingga mobil-mobil tersebut dapat dikendalikan melalui aplikasi di ponsel.

Hal ini memberikan gambaran nyata tentang potensi ESP32 dalam proyek-proyek IoT lainnya, tidak hanya terbatas pada mobil RC.

Antusiasme peserta sangat tinggi sepanjang pelatihan. Sesilia Dyah Nasywa, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan menginspirasinya untuk mengeksplorasi lebih jauh bidang teknologi IoT.

“Saya sangat tertarik dengan bagaimana ESP32 dapat digunakan untuk berbagai aplikasi selain mobil RC, dan pelatihan ini memberikan saya fondasi untuk belajar lebih jauh,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMK Budi Karya Natar, Hasan Basri, S.Kom., menyampaikan apresiasinya kepada Tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia.

Baca Juga:  Gerindra Lampung Siap Memenangkan Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub 2024

Ia berharap pelatihan semacam ini dapat terus diadakan, tidak hanya untuk siswa tetapi juga untuk para guru dan siswa-siswi di kelas lain.

“Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan keterampilan yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Kami sangat berterima kasih dan berharap kerja sama ini bisa berlanjut,” kata Hasan Basri.

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi showcase, di mana para peserta memamerkan hasil kerja mereka berupa mobil RC yang telah dirakit dan diprogram.

Dalam sesi ini, mereka juga didorong untuk berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif yang mungkin dikembangkan di masa depan.

Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis peserta, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang berbagai kemungkinan inovasi dengan teknologi IoT.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., M.M., menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa pihak universitas berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan keterampilan teknologi di kalangan siswa sekolah menengah.

Baca Juga:  Jalan Sehat Meriah, Puncak Kirab Pemilu 2024 di Bandar Lampung

“Kami ingin semua sekolah yang bekerja sama dengan Universitas Teknokrat mendapatkan manfaat sebanyak-banyaknya dari program pengabdian dosen, terutama di bidang IoT. Ini sejalan dengan visi kami untuk mencetak generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan teknologi masa depan,” ujar Mahathir.

Dengan keberhasilan pelatihan ini, Universitas Teknokrat Indonesia berharap dapat memperluas jangkauan program pengabdian masyarakat, membawa lebih banyak manfaat kepada siswa dan guru di seluruh wilayah.

Pelatihan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia yang siap bersaing di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *