BERITA

Universitas Malahayati Peringati Tiga Momen Bersejarah: Dies Natalis ke-31, Pengukuhan Guru Besar, dan Wisuda ke-37

15
×

Universitas Malahayati Peringati Tiga Momen Bersejarah: Dies Natalis ke-31, Pengukuhan Guru Besar, dan Wisuda ke-37

Sebarkan artikel ini
Universitas Malahayati Rayakan Tiga Peristiwa Penting Dies Natalis ke-31, Pengukuhan Guru Besar, dan Wisuda ke-37
Universitas Malahayati Rayakan Tiga Peristiwa Penting Dies Natalis ke-31, Pengukuhan Guru Besar, dan Wisuda ke-37

Media90 – Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar perayaan istimewa yang menandai tiga momen penting dalam sejarahnya, Selasa (27/8/2024).

Dalam acara yang berlangsung penuh kebahagiaan ini, kampus kebanggaan Provinsi Lampung tersebut memperingati Dies Natalis ke-31, pengukuhan guru besar, serta wisuda ke-37.

Ketiga peristiwa ini menjadi tonggak bersejarah yang mencerminkan perjalanan panjang dan pencapaian luar biasa Universitas Malahayati selama tiga dekade terakhir.

Dengan mengusung tema “Tiga Dekade Universitas Malahayati Membangun Negeri,” acara ini menjadi momen refleksi atas kontribusi besar universitas ini terhadap pembangunan bangsa melalui pendidikan tinggi.

Tema tersebut menggambarkan komitmen Universitas Malahayati dalam mencetak generasi unggul yang siap berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., MM, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas perkembangan signifikan yang telah diraih selama 31 tahun terakhir.

“Dalam tiga dekade ini, Universitas Malahayati telah mencetak lebih dari 17 ribu lulusan yang berkontribusi di berbagai bidang, khususnya di sektor kesehatan, teknik, dan ekonomi. Mereka adalah dokter muda, tenaga kesehatan, insinyur, dan profesional yang telah mengukir sejarahnya sendiri,” ungkap Achmad Farich.

Baca Juga:  493 Calon Mahasiswa Bersaing Ketat dalam Seleksi Ujian Masuk Pascasarjana Unila

Keberhasilan ini, lanjut Rektor, tidak lepas dari dedikasi dan komitmen seluruh civitas akademika Universitas Malahayati, serta dukungan spiritual dari 8.000 anak yatim binaan Yayasan Alih Teknologi yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Doa dan dukungan mereka telah menjadi fondasi keberhasilan universitas ini,” tambahnya.

Selain itu, Universitas Malahayati juga telah dikenal sebagai pusat penelitian dan inovasi yang hasilnya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara.

Salah satu pencapaian terbaru adalah keberhasilan seorang dosen Fakultas Kedokteran yang meraih medali emas dalam ajang Southern Inventor Award 2024 di Thailand.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa Universitas Malahayati terus mendorong inovasi dan kreativitas dalam bidang akademik.

Pada kesempatan yang sama, Universitas Malahayati juga mengukuhkan Prof. Erna Listyaningsih, SE, M.Si., Ph.D. sebagai Guru Besar Bidang Manajemen.

Baca Juga:  Menyongsong Masa Depan: ChildFund Internasional Indonesia Mengajak Semua untuk Membangun Potensi Anak dalam Perjalanan 50 Tahun

Pengukuhan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi Prof. Erna dalam dunia akademik, khususnya di Universitas Malahayati.

Acara puncak perayaan ini juga diisi dengan prosesi wisuda ke-37 yang diikuti oleh ratusan wisudawan dan wisudawati.

Dalam pidatonya, Rektor menyampaikan selamat kepada seluruh lulusan yang telah menyelesaikan perjalanan akademik mereka.

Ia juga berpesan agar para lulusan terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam pembangunan negeri.

“Bekal ilmu yang kalian peroleh di Universitas Malahayati adalah awal dari perjalanan panjang di dunia kerja. Teruslah menggali ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia usaha, industri, dan dunia kerja (DUDIKA),” pesan Rektor kepada para wisudawan.

Acara diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen, staf, alumni, mitra kerja, dan orang tua yang telah mendukung perjalanan Universitas Malahayati hingga mencapai berbagai pencapaian yang membanggakan ini.

Baca Juga:  FKIP Unila dan SMA YP Unila 2 Metro Saling Bersinergi dalam Mewujudkan Pendidikan Unggul: Kerjasama Strategis untuk Pengembangan Mutu

“Tanpa kerja keras dan dedikasi mereka, Universitas Malahayati tidak akan berada di posisi seperti sekarang,” tutup Rektor.

Perayaan ini bukan hanya menjadi momen penting bagi civitas akademika Universitas Malahayati, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi universitas ini dalam mencetak generasi yang siap membangun negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *