Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Lampung (Unila) menerima hibah meja laboratorium untuk Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Unila dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada Senin (12/2/2024).
Hibah tersebut diterima oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, Drs. Sulpakar, M.M., di Gedung Laboratorium Kimia FMIPA Unila.
Penyerahan hibah tersebut disaksikan langsung oleh Dekan dan Wakil Dekan FMIPA Unila, Direktur PT. Karya Nadiso Utama, para Kajur, Kaprodi, Korbag, Subkorbag, dan jajaran sivitas akademika Unila.
Ayi Ahadiat, mewakili Unila, menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Lampung dan DPRD Lampung atas dukungan mereka dalam internasionalisasi sarana laboratorium berstandar internasional.
“Unila sangat mendukung program-program studi untuk menyejajarkan diri di tingkat internasional dengan mengajukan akreditasi internasional,” ujar Ayi Ahadiat.
Sebagai contoh, Program Studi S1 Kimia telah mengajukan akreditasi ke Royal Society of Chemistry (RSC), yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kepada Unila.
Dana dari akreditasi tersebut digunakan untuk pengembangan infrastruktur dan fasilitas guna memodernisasi institusi sesuai standar internasional.
Dekan FMIPA Unila, Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa FMIPA bergerak sejalan dengan upaya Unila untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung secara khusus.
“Langkah ini diwujudkan dengan menyediakan jurusan dan laboratorium yang memenuhi standar internasional,” tambah Heri Satria.
Melalui kesempatan tersebut, FMIPA Unila bertujuan untuk mendapatkan pengakuan yang dapat dikenal di seluruh dunia, dimulai dari ujung selatan Pulau Sumatera, yaitu Lampung.
“Keinginan dan cita-cita tinggi kami untuk memodernisasi sarana dan prasarana ini, awalnya diajukan pada 2021, akhirnya dapat terwujud pada 2023 dengan nilai final Rp1,1 miliar kami ucapkan terima kasih,” ujar Heri Satria.
Meja laboratorium yang diterima memiliki spesifikasi berstandar internasional, termasuk ketahanan terhadap asam, basah, dan korosi.
Spesifikasi tersebut ditargetkan untuk dapat bertahan selama 10, 20, atau bahkan 30 tahun ke depan, sehingga tidak memerlukan rehabilitasi berkelanjutan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, Sulpakar, menjelaskan bahwa ini adalah salah satu wujud nyata Pemprov Lampung dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di Lampung.
Pemprov Lampung tidak hanya memberikan biaya pengadaan sarana prasarana, tetapi juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa khusus yang berasal dari keluarga petani.
Sulpakar berharap fasilitas yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan SDM Lampung dan kualitas pendidikan serta riset secara luas.