Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada hari pertama Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT 2024 di Universitas Lampung (Unila), salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Leonardus Anggoro Putro, berasal dari SMAS Sugar Group B Mataram, Lampung Tengah.
Meskipun menghadapi tantangan fisik sebagai penyandang disabilitas tunadaksa, Leonardus tetap memperlihatkan semangat dan ketekunan yang luar biasa.
Leonardus mengikuti ujian di ruangan khusus yang mudah dijangkau dengan kursi roda. Dengan pelayanan dan fasilitas yang disiapkan oleh Unila, Leonardus dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan mengerjakan soal-soal dengan maksimal.
Pengalaman mengikuti UTBK ini menjadi berharga bagi Leonardus, yang menyatakan tidak mengalami kendala berarti selama proses ujian yang berlangsung dengan total sekitar 130 soal.
“Saya merasa lega telah menyelesaikan UTBK hari ini, namun perjuangan saya belum selesai di sini,” ungkap Leonardus, yang merasa tertantang sebagai penyandang disabilitas untuk mengejar cita-citanya. Ia berharap pengalamannya dapat menjadi motivasi bagi peserta disabilitas lainnya untuk terus melanjutkan pendidikan.
Tidak hanya Leonardus, namun ada 11 peserta penyandang tunadaksa lainnya yang turut serta dalam sesi-sesi berikutnya dari UTBK ini.
Muhamad Komarudin, S.T., M.T., selaku Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila, menegaskan komitmen universitas dalam menyediakan akses yang mudah bagi peserta berkebutuhan khusus.
“Kami menggunakan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah dibuat pusat berupa pedoman operasional baku (POB), sehingga semua peserta bisa mengerjakan dengan baik tanpa diskriminasi, terutama bagi penyandang disabilitas yang akan kami layani dengan baik,” jelas Komarudin.
Unila telah memastikan akses bagi penyandang disabilitas dengan kemudahan akses lokasi, ruang khusus, dan pelayanan selama ujian yang maksimal.
Hal ini dilakukan untuk memastikan peserta disabilitas dapat mengikuti ujian dengan adil dan meraih kesuksesan seperti peserta lainnya.