Media90 – Universitas Lampung (Unila) terus memperkuat jejaring internasionalnya dengan menerima kunjungan dari delegasi Mie University, Jepang, pada Selasa (1/10/2024).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam membahas kerjasama strategis antara kedua universitas, terutama di bidang pertanian.
Delegasi dari Mie University dipimpin oleh Prof. Hirotaka Naito, yang turut didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila, Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P., dan Prof. Dr. Diding Suhandy, S.TP., M.Agr., dari Teknik Pertanian Unila.
Kehadiran mereka diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., bersama Sub Koordinator UPT PKLI Unila, Dede Oktariea, S.E., M.M., dan Kadiv Kerjasama Ahmad Rizsal.
Pertemuan ini berfokus pada pembahasan peluang kerjasama antara Unila dan Mie University di berbagai bidang, dengan prioritas pada riset dan pengembangan teknologi pertanian yang inovatif.
Wakil Rektor Unila, Dr. Ayi Ahadiat, menyatakan harapannya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat signifikan bagi peningkatan kualitas riset dan pengajaran di Unila, terutama dalam sektor pertanian.
“Kami berharap kerjasama ini akan memberikan dampak positif terhadap kualitas riset di Unila dan meningkatkan mutu pengajaran, khususnya di bidang pertanian,” ujar Dr. Ayi Ahadiat.
Dekan Fakultas Pertanian Unila, Dr. Kuswanta Futas Hidayat, menambahkan bahwa Mie University memiliki keunggulan dalam teknologi pertanian yang sangat relevan dengan kebutuhan di Indonesia.
“Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern yang dapat disesuaikan dengan kondisi lokal di Indonesia,” ujar Kuswanta.
Prof. Dr. Diding Suhandy juga menekankan bahwa kerjasama ini membuka peluang lebih luas, tidak hanya di bidang riset, tetapi juga dalam pertukaran mahasiswa dan dosen.
Ini diharapkan dapat memperdalam kolaborasi akademik dan memberikan pengalaman lintas budaya yang berharga bagi kedua belah pihak.
Kolaborasi yang dibahas akan dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua universitas, mencakup berbagai aspek, mulai dari riset bersama, pertukaran tenaga pendidik, hingga program pertukaran mahasiswa.
Program pertukaran ini dirancang untuk memperkaya pengalaman akademik dan budaya mahasiswa dari kedua institusi, memberi mereka kesempatan untuk belajar di lingkungan akademik yang berbeda.
Selain itu, kerjasama ini juga akan mencakup pertukaran publikasi akademik dan informasi, serta penyelenggaraan simposium dan kuliah bersama.
Kedua universitas berkomitmen untuk memperkuat kegiatan akademik dan mempromosikan inovasi dalam pendidikan.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi konkret mengenai langkah-langkah awal yang akan diambil oleh kedua universitas untuk memulai kerjasama yang lebih intensif.
Melalui kerjasama ini, Unila diharapkan dapat semakin meningkatkan reputasinya di kancah internasional, serta memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan pendidikan, penelitian, dan pengembangan teknologi pertanian.
Dengan adanya kolaborasi strategis ini, Unila tidak hanya memperluas jaringan internasionalnya, tetapi juga memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan inovasi dan kemajuan bagi sektor pertanian di Indonesia.