Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng, menerima delegasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lampung, Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung, dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Lampung di Ruang Kerja Rektorat Unila pada Jumat (19/4/2024).
Delegasi yang hadir terdiri dari Anwar Fuadi bersama Tim Disnakkeswan Lampung, drh. Puji Hartono, M.P dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung, dan drh. Sugeng Dwi Hastono beserta tim dari PDHI Cabang Lampung.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Unila, perwakilan dari Fakultas Pertanian, dan LP3M Unila.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kerjasama dalam pembentukan Program Studi Kedokteran Hewan (PSKH) di Lampung.
Ini merupakan langkah strategis dalam pemenuhan kebutuhan akan dokter hewan, serta memberikan peluang yang luas bagi masyarakat lokal di Lampung.
Gagasan pembentukan PSKH bermula dari arahan Gubernur Lampung dalam audiensi dengan PDHI tentang pembentukan PSKH di Lampung.
Untuk menggali data yang mendukung potensi dan peluang dalam pembentukan PSKH, perlu diadakan Focus Group Discussion (FGD).
Menindaklanjuti arahan tersebut, Disnakkeswan Lampung melakukan audiensi dengan Dekan Fakultas Kedokteran Unila pada 6 Februari 2024, dan melaksanakan FGD pada 28 Februari 2024 di Aula Disnakkeswan Lampung.
Dalam FGD tersebut, peserta dari berbagai sektor seperti pemerintah, akademisi, asosiasi peternak, pecinta hewan, perusahaan pakan dan obat hewan, serta instansi vertikal terkait, turut berpartisipasi.
Hasil rumusan FGD menyoroti beberapa hal penting, termasuk tingginya populasi sapi di Lampung, rentannya Lampung terhadap penularan dan penyebaran Penyakit Hewan Menular Strategis (PMHS), serta jumlah dokter hewan yang masih jauh dari ideal dan sebaran yang tidak merata di berbagai kabupaten/kota.
Dari data-data tersebut, kebutuhan terhadap tenaga kesehatan hewan, khususnya dokter hewan, sangat diperlukan dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di Lampung.
Keberadaan sarana dan prasarana yang memadai juga menjadi dorongan untuk pembentukan PSKH di Lampung.
Dalam tanggapannya, Rektor Unila menyambut baik rencana pembentukan PSKH tersebut.
Dia menyatakan bahwa Unila akan melakukan studi banding ke universitas lain yang telah memiliki PSKH, untuk mempersiapkan program studi ini dengan baik.
Selanjutnya, pembentukan program studi ini akan melibatkan tidak hanya Fakultas Kedokteran, tetapi juga Fakultas Pertanian yang memiliki SDM di bidang peternakan.
Unila juga akan menginventarisir jumlah dosen yang dibutuhkan untuk PSKH dan melakukan pengusulan dosen pada saat perekrutan CPNS atau PPPK.
LP3M Unila akan memberikan dukungan hingga pada pengusulan program studi ke pimpinan.
Unila telah membentuk tim terpadu bersama dengan Disnakkeswan, Balai Karantina, PDHI, dan praktisi-praktisi lainnya untuk mewujudkan pembentukan PSKH di Lampung.