BERITA

UKM Tari Teknokrat Indonesia: Meraih Juara II dalam Lomba Tari Tradisional Nasional

224
×

UKM Tari Teknokrat Indonesia: Meraih Juara II dalam Lomba Tari Tradisional Nasional

Sebarkan artikel ini
UKM Tari Teknokrat Indonesia Raih Juara II Lomba Tari Tradisional Nasional
UKM Tari Teknokrat Indonesia Raih Juara II Lomba Tari Tradisional Nasional

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia seni dan budaya, kali ini dengan meraih juara II dalam Lomba Tari Tradisional 18th National Folklore Festival.

Acara bergengsi ini digelar di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Indonesia oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, yang berlangsung dari Selasa hingga Kamis, tanggal 5 hingga 7 Maret 2024.

ads
ads

Dalam kompetisi ini, UTI diwakili oleh UKM Tari Teknokrat yang dipimpin oleh Ade Dewi Putra, S.Kom., M.Kom.

Total terdapat 21 tim peserta dari berbagai universitas di Indonesia yang turut ambil bagian dalam lomba ini, menunjukkan antusiasme dan semangat dalam melestarikan kebudayaan tradisional.

Baca Juga:  Mbah Saring: Staf Perpustakaan IIB Darmajaya yang Menginspirasi Melalui Senyum dan Dedikasi

Selain UTI, beberapa tim peserta lainnya yang turut berpartisipasi antara lain Tim Tari BKKT UNS, Senusa Buana, UKMBS Universitas Malahayati, Sanapati Dance Club, Sanubari, Sanggar Kummis, Kabayan Polban, Radena Dance Team, Sarang Semut, Surya Kartika UKM Seiya, Lisses Dewi Asri Stikkes Kuningan, Listra, UKM Seni Tarik Kirana Bhaskara UAD, UKM Seni Kembangtaru, UKM Seni Universitas Pelita Bangsa, Sadiwasaxioma, UKM Tari Universitas Negeri Semarang, Lingkar Seni UM, dan 23 Art Dance Crew.

Pada penampilannya, UKM Tari Teknokrat berhasil mengukir kehebatan mereka, sehingga meraih penghargaan juara II dalam kompetisi yang ketat ini.

Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, turut menyampaikan kebanggaannya atas prestasi ini.

Baca Juga:  Pelatih Ponpes Miftahul Huda Kalianda Tersangka Setelah Kematian Santri dalam Kenaikan Tingkat Pencak Silat

Dalam pernyataannya, beliau mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Teknokrat tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang nonakademik seperti seni dan budaya.

Keberhasilan UKM Tari Teknokrat dalam meraih prestasi ini juga menjadi kebanggaan bagi Lampung, provinsi tempat berdirinya UTI.

Mahathir menekankan pentingnya peran pembina UKM dalam mencari bibit baru sebagai regenerasi, sehingga stok penari yang ada di Teknokrat selalu terjaga dan mampu tampil memukau dalam berbagai ajang kompetisi nasional maupun internasional.

Berikut adalah daftar juara dalam Lomba Tari Tradisional 18th National Folklore Festival:

  • Juara I: Universitas Sanata Dharma
  • Juara II: Universitas Teknokrat Indonesia
  • Juara III: Universitas Negeri Semarang
Baca Juga:  Pemprov Lampung Integrasikan Visi Misi dan Program Kerja Mirza-Jihan untuk Kebijakan Pembangunan 2025-2029

Prestasi ini semakin menegaskan posisi UTI sebagai salah satu perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada pengembangan potensi mahasiswa di berbagai bidang, termasuk seni dan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *