BERITA

Tragedi Memilukan: Warga Rejosari Pringsewu Tewas Tersambar Petir Saat Mencari Rumput di Sawah

177
×

Tragedi Memilukan: Warga Rejosari Pringsewu Tewas Tersambar Petir Saat Mencari Rumput di Sawah

Sebarkan artikel ini
Cari Rumput di Sawah, Warga Rejosari Pringsewu Ditemukan Tewas Tersambar Petir, Tubuh Penuh Luka Bakar
Cari Rumput di Sawah, Warga Rejosari Pringsewu Ditemukan Tewas Tersambar Petir, Tubuh Penuh Luka Bakar

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Seorang pencari rumput ditemukan tewas di areal persawahan di Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, pada Selasa sore, tanggal 23 April 2024, pukul 16.30 WIB.

Korban yang teridentifikasi sebagai Suratno (49), merupakan warga setempat yang aktif mencari rezeki dengan mencari rumput untuk pakan ternaknya.

Menurut keterangan dari salah satu saksi, yang juga merupakan kakak kandung korban, Nurwanto (60), sebelum ditemukan tewas, Suratno pamit pada pukul 12.30 WIB untuk mencari rumput di area persawahan yang berjarak sekitar tiga kilometer dari rumahnya.

Namun, setelah hujan deras disertai petir, Suratno tidak kembali ke rumah, yang membuat keluarganya curiga.

Nurwanto bersama dua warga lainnya kemudian berupaya mencari Suratno di areal persawahan tersebut.

Baca Juga:  Promo Spesial Beat Series dari Honda Raden Intan Bandar Lampung untuk Konsumen di Bulan November 2023

Mereka menemukan sepeda motor korban terparkir di pinggir sawah, namun keberadaan Suratno tidak diketahui.

Setelah melakukan penyisiran, mereka menemukan Suratno tergeletak tidak bergerak di sekitar pematang sawah.

“Saya langsung menghubungi pamong desa dan Bhabinkamtibmas, kemudian korban dibawa pulang,” ungkap Nurwanto.

Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Rohmadi, menyatakan bahwa setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian.

Mereka juga berkoordinasi dengan tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu dan tenaga medis dari Puskesmas Rejosari untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.

“Dari tempat kejadian, polisi menemukan satu karung berisi rumput dan topi yang diduga milik korban yang posisinya sebagian hangus terbakar,” ujar Kompol Rohmadi pada Rabu pagi.

Baca Juga:  Mahasiswa Manajemen Universitas Malahayati Raih Gelar Juara Duta Bahasa Provinsi Lampung

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa di tubuh korban ditemukan sejumlah luka bakar, seperti luka bakar dan melepuh di bagian paha belakang sebelah kiri, punggung, hingga lengan tangan sebelah kiri.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), keterangan saksi, dan alat bukti lainnya, Kapolsek menduga bahwa kematian Suratno tidak terkait dengan tindak pidana.

“Kami menduga kejadian ini murni musibah akibat terkena sambaran petir,” kata Kompol Rohmadi.

Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan ini dilakukan setelah keluarga korban menyatakan tidak bersedia dilakukan otopsi dan mengaku sudah menerima kejadian tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *