Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 02.00, bus yang membawa 25 atlet taekwondo asal Bengkulu mengalami kecelakaan di jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter).
Bus tersebut merupakan milik Sekretariat Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Tragedi ini menyisakan duka, dengan sopir bus, yang diidentifikasi sebagai K, meninggal dunia, sementara enam penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Bus tersebut mengangkut atlet taekwondo yang hendak mengikuti Kejuaraan Piala Kemenpora di Jakarta.
Rombongan atlet berangkat menggunakan dua bus, yakni milik Sekretariat Pemkot Bengkulu dan milik Sekretariat DPRD Kota Bengkulu.
Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia Bengkulu, Teuku Zulkarnain, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat bus milik Sekretariat Pemkot Bengkulu sedang melintasi Lampung.
“Saat di Lampung, bus milik Sekretariat Pemkot Bengkulu mengalami kecelakaan yang dikendarai oleh korban K,” ungkap Teuku Zulkarnain pada Jumat (15/12/2023).
Enam orang penumpang mengalami luka-luka, dengan satu di antaranya mengalami luka parah dan harus segera dirawat di rumah sakit terdekat. Sementara itu, korban meninggal dunia dibawa ke Bengkulu untuk dikebumikan.
Meski kronologis kecelakaan belum sepenuhnya jelas, Teuku menyatakan bahwa bus mengalami kerusakan parah, menyebabkan sopir meninggal dunia dan enam atlet terluka.
Satu di antara atlet yang terluka, seorang pelatih dengan inisial B, mengalami luka cukup parah.
Pihak keluarga korban yang berada di Bengkulu telah menjemput sebagian korban, sementara sisanya dijadwalkan dipulangkan pada Sabtu (16/12/2023) setelah melalui proses pemeriksaan dan perawatan medis.
“Sebagian korban telah dijemput oleh keluarga di Lampung dan akan dipulangkan Sabtu setelah hasil pemeriksaan terkait unsur-unsur yang terjadi pasca kecelakaan dan hasil rumah sakit terhadap para korban,” jelas Teuku.
Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan terjadi ketika sebuah truk bermuatan jeruk berada di jalur sebelah kiri dengan kondisi agak menanjak.
Bus yang membawa atlet taekwondo dari Bengkulu kemudian bertabrakan dengan truk tersebut, menyebabkan kecelakaan yang merenggut nyawa sopir dan melukai atlet serta pelatih yang berada di dalam bus.