BERITA

Tragedi Berangkat Ngaji: Bocah Terpeleset, Terhanyut dalam Irigasi Kota Gajah Lampung Tengah

128
×

Tragedi Berangkat Ngaji: Bocah Terpeleset, Terhanyut dalam Irigasi Kota Gajah Lampung Tengah

Sebarkan artikel ini
Berangkat Ngaji, Bocah Terpeleset Masuk Irigasi di Kota Gajah Lampung Tengah Ditemukan Meninggal
Berangkat Ngaji, Bocah Terpeleset Masuk Irigasi di Kota Gajah Lampung Tengah Ditemukan Meninggal

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Tragedi mengenaskan menimpa Muhammad Al Fajri (6), seorang anak kecil yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah terpeleset dan jatuh ke dalam irigasi, Minggu (31/3/2024).

Kejadian tersebut bermula pada Sabtu (30/03) sekitar pukul 16.50 WIB, ketika Muhammad Al Fajri yang berasal dari Dusun III Kampung Purworejo, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah berangkat mengaji melewati irigasi.

Sayangnya, dalam perjalanan itu, anak kecil tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam air.

Saksi mata dari warga sekitar melihat kejadian tragis itu dan segera melaporkannya kepada Wandi, petugas Tagana Lampung Tengah.

Berdasarkan laporan tersebut, Basarnas Lampung segera diberitahu untuk meminta bantuan pencarian dan pertolongan.

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, menggerakkan satu Tim Rescue untuk segera menuju ke lokasi kejadian.

Tim Rescue tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 19.25 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan, termasuk Kodim 0411 Lampung Tengah, Polsek Punggur, Pol PP Lampung Tengah, Tagana Lampung Tengah, serta masyarakat sekitar.

Meskipun dengan upaya yang maksimal, pencarian korban tidak membuahkan hasil pada hari pertama.

Tim SAR Gabungan kemudian memutuskan untuk melanjutkan pencarian pada hari kedua, Minggu (31/3/2024) pagi.

Pada hari kedua pencarian, Tim SAR Gabungan kembali melaksanakan briefing pada pukul 06.30 WIB.

Mereka melakukan pencarian dengan membentuk rantai manusia pada irigasi, dengan mengurangi debit air untuk memudahkan proses pencarian.

Sekitar pukul 08.30 WIB, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

Lokasi penemuan korban berada sekitar 9 kilometer dari lokasi kejadian awal.

Tim Rescue Basarnas Lampung, yang diwakili oleh Febri Yanda, menyatakan bahwa korban segera dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan, terutama ketika berada di sekitar area yang berpotensi membahayakan, seperti irigasi.

Semoga keluarga Muhammad Al Fajri diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *