Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kamis, 5 Oktober 2023, menjadi hari bersejarah bagi Kabinet Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang melalui Kementerian Advokesma menggelar sebuah seminar yang sangat penting di Gedung Kuliah Umum (GKU) II Kampus Itera.
Seminar ini mengangkat tema yang sangat relevan, yaitu “Menciptakan Kenyaman di Lingkungan Kampus Itera.”
Seminar ini tidak hanya menjadi platform untuk berbicara tentang pelecehan seksual, tetapi juga menjadi momen penandatanganan nota kesepahaman bersama (MOU) yang penting antara KM Itera dan Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Provinsi Lampung.
Acara ini mendatangkan sejumlah pemateri yang kompeten, termasuk Ketua Komnas HAM Dr. Atnike Nova Sigiro, M. Sc., Sekretaris IKADIN DPD Lampung Rifandy Ritonga, S.H., M.H., C.L.A., Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Lampung Aprilliati, S.H., M.H., Kadis PPPA Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri, serta Anggota Satgas PPKS Frijan Masa’i, dan tentu saja, mahasiswa Itera yang menjadi saksi penting dalam perubahan ini.
Presiden Kabinet KM Itera, Erza Refenza, sangat menekankan bahwa seminar ini adalah langkah awal yang sangat signifikan dalam upaya menciptakan perubahan positif di lingkungan kampus Itera.
Dia berharap bahwa hasil dari acara ini akan menjadi tonggak penting dalam mencapai tujuan tersebut. Erza menyatakan, “Melalui seminar ini, Kampus Itera berkomitmen dalam menjaga dan menciptakan rasa nyaman bagi mahasiswa Itera di lingkungan kampus.”
Selanjutnya, Dr. Atnike Nova Sigiro menjelaskan bahwa pelecehan seksual seringkali terjadi pada kelompok usia yang rentan seperti anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas.
Selama sesi pemateri berikutnya, mahasiswa Itera dibekali dengan mekanisme pelaporan terhadap tindak pelecehan yang mungkin mereka alami.
Hal ini ditegaskan secara langsung oleh anggota Satgas PPKS. Ikadin juga menunjukkan keseriusannya dalam menindaklanjuti kasus pelecehan sampai ke proses hukum.
Firman, perwakilan Ikadin, berkata, “Ikadin berkomitmen akan mendampingi mahasiswa jika terjadi pelecehan seksual di lingkungan kampus Itera.”
Kesepakatan kerjasama antara Kabinet KM Itera dan Ikadin Lampung ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MOU) oleh Presiden KM Itera Erza Refenza dan Sekretaris DPD Ikadin Lampung Rifandy Ritonga.
Isi MOU yang disepakati oleh kedua belah pihak mencakup berbagai aspek, seperti pendidikan dan pelatihan hukum, pendampingan dan advokasi hukum, penelitian, pengabdian masyarakat, program merdeka belajar-kampus merdeka, dan bidang lainnya.
Seminar ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari pelecehan seksual.
Kabinet KM Itera dan Ikadin Lampung telah bersatu untuk menjadikan visi ini menjadi kenyataan, dan harapannya adalah bahwa langkah-langkah yang diambil hari ini akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi semua mahasiswa di Kampus Itera.