BERITA

Tindak Lanjuti Instruksi Presiden: Dukungan Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan untuk Upaya Menteri ATR/BPN AHY

69
×

Tindak Lanjuti Instruksi Presiden: Dukungan Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan untuk Upaya Menteri ATR/BPN AHY

Sebarkan artikel ini
Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan Dukung Upaya Menteri ATRBPN AHY Tindak Lanjuti Instruksi Presiden
Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan Dukung Upaya Menteri ATRBPN AHY Tindak Lanjuti Instruksi Presiden

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan, melalui Kepalanya, Seto Apriyadi, memberikan dukungan penuh terhadap upaya Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait relokasi bencana Gunung Ruang.

Dalam pernyataannya pada Senin (6/5/2024), Apriyadi menyatakan bahwa keputusan pemerintah untuk relokasi sekitar 301 KK merupakan langkah yang sangat tepat untuk memastikan keselamatan masyarakat terdampak.

Langkah ini terjadi setelah Menteri AHY melakukan kunjungan ke Bandara Gorontalo pada Minggu (5/5/2024) dini hari.

Dari sana, beliau melanjutkan perjalanan darat selama 6 jam menuju Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.

“Saya agendanya tunggal dari Gorontalo akan melanjutkan dengan perjalanan darat menuju ke Sulut tepatnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” kata Menteri AHY di Bandara Djalaludin, Minggu, 5 Mei 2024.

Menteri AHY menyatakan bahwa tujuan dari kunjungannya adalah untuk melihat langsung serta memeriksa kondisi dan status lahan yang akan dijadikan objek relokasi bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

“Kita ingin pastikan lahan tersebut bisa siap menjadi objek relokasi. Kita ingin ini segera bisa siap karena masyarakat terdampak ini tentunya membutuhkan kepastian juga. Kasihan, karena harus pindah beserta keluarganya, properti barang-barangnya. Maka, harus segera kita siapkan lahan yang layak,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan membebaskan tanah di wilayah tersebut untuk keperluan relokasi.

Kementerian ATR/BPN bertanggung jawab memastikan bahwa tanah yang akan digunakan memiliki status clear and clean.

Setelah semua persyaratan administrasi pertanahan terpenuhi, pembangunan hunian masyarakat dapat segera dimulai.

“Saya perlu mengecek dicek kepastian dan kelayakan lahan tersebut agar benar-benar bisa untuk tempat hidup baru dan memiliki nilai ekonomi,” katanya.

Menteri AHY menekankan pentingnya persiapan lahan tidak hanya untuk hunian, tetapi juga untuk pertanian dan perkebunan, serta bagi nelayan agar mata pencarian masyarakat tidak terputus.

“Prioritas kami bisa segera merelokasi korban bencana Gunung Ruang,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, AHY, pada Senin (6/5/2024), menegaskan keseriusan pemerintah dalam menangani relokasi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *