BERITA

Tim FOV Kemenkes: Penurunan Drastis Kasus HIV/AIDS dan Tuberkulosis di Lampung Selatan, Malaria 0 Kasus

4
×

Tim FOV Kemenkes: Penurunan Drastis Kasus HIV/AIDS dan Tuberkulosis di Lampung Selatan, Malaria 0 Kasus

Sebarkan artikel ini
Review Tim FOV Kemenkes, Kasus HIV AIDS dan Tuberkulosis di Lampung Selatan Turun Drastis, Malaria 0 Kasus
Review Tim FOV Kemenkes, Kasus HIV AIDS dan Tuberkulosis di Lampung Selatan Turun Drastis, Malaria 0 Kasus

Media90 – Tim Field Oversight Visit (FOV) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bersama Technical Working Group (TWG) Resilient and Sustainable System for Health (RSSH) serta Country Coordinating Mechanism (CCM) RI, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Kunjungan tersebut diterima oleh Anton Carmana, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, di Aula Kantor Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

Riswandy Wasir, Ketua Tim FOV, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mereview pelaksanaan program pemberantasan penyakit HIV/AIDS, Tuberkulosis (TB), dan Malaria di wilayah Lampung Selatan.

Menurut Riswandy, capaian Lampung Selatan dalam menanggulangi ketiga penyakit tersebut sangat mengesankan meski memiliki anggaran fiskal yang terbatas.

Baca Juga:  Upaya Pemprov Lampung Meningkatkan Kesadaran Hukum: Penyuluhan Terpadu bagi ASN dan Aparat Tiyuh Pemkab Tulangbawang Barat

“Pelaksanaan program di Lampung Selatan telah mencapai hasil yang sangat baik. Kami tertarik untuk mempelajari strategi pemerintah daerah dalam mencapai capaian tinggi ini,” ujar Riswandy.

Anton Carmana, dalam sambutannya, menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan selalu berupaya menanggulangi masalah kesehatan dengan menetapkan intervensi berdasarkan prioritas kesehatan masyarakat.

Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut.

“Kerja sama lintas sektoral serta dukungan dari pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam proses ini,” ungkap Anton.

Lebih lanjut, Anton memaparkan data penurunan kasus penyakit di Lampung Selatan. Pada tahun 2023, tercatat 120 kasus HIV/AIDS yang berhasil turun menjadi 85 kasus pada tahun 2024.

Penurunan serupa juga terjadi pada kasus Tuberkulosis, di mana pada 2023 terdapat 2.138 kasus, namun berhasil diturunkan menjadi 1.686 kasus pada tahun 2024.

Baca Juga:  Pemkab Lampung Selatan Bergabung dalam Persiapan Penerimaan ASN 2024 Jakarta

“Yang paling menggembirakan, hingga September 2024, Lampung Selatan tidak mencatat adanya kasus baru Malaria, atau 0 kasus,” jelas Anton.

Anton juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan elemen-elemen terkait dalam pengendalian dan pencegahan penyakit tersebut.

Ia optimis, dengan peningkatan kapasitas sumber daya daerah, terutama dalam perencanaan dan implementasi pembangunan kesehatan, target nasional untuk eliminasi HIV, TB, dan Malaria pada 2030 dapat tercapai.

Kunjungan tim FOV ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan berbagi pengalaman untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *