Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di teras rumah warga di Kelurahan Pringsewu Selatan, Pringsewu, Lampung pada Jumat (19/4/2024) pagi.
Korban adalah Heriyanto (59), warga Kelurahan Enggal, Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung, seperti yang teridentifikasi dari dokumen yang dibawanya.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Hadi (36), warga setempat, ketika melintas di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban tergeletak telungkup di teras rumah Amin Susanto, di RT 04 Pringkumpul, bersebelahan dengan Mushola Arohman belakang Pasar Induk Pringsewu.
Penemuan ini menggemparkan warga sekitar karena korban diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan beberapa hari terakhir terlihat berkeliaran di sekitar lokasi kejadian.
Hadi Irawan, seorang saksi mata, menyatakan bahwa ketika melintas di lokasi, dia melihat seseorang tergeletak di teras rumah warga dan merasa curiga karena orang tersebut tampak tidak sadarkan diri.
“Dikarenakan takut, kami tidak berani memeriksanya dan kemudian melaporkan kepada aparat keamanan,” ucapnya.
Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Rohmadi, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, menyatakan bahwa setelah menerima laporan dari warga, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian. Saat petugas tiba, korban masih tergeletak telungkup di teras rumah warga.
“Ketika diperiksa, di tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan. Namun, di dalam saku pinggang korban ditemukan sejumlah potongan besi,” ungkap Rohmadi saat dikonfirmasi oleh media pada Jumat siang.
Polisi juga menemukan dompet cokelat yang diduga milik korban, berisi sejumlah identitas diri bernama Heriyanto dan uang tunai sebesar Rp148 ribu.
Selain itu, di dekat tubuh korban ditemukan sebuah tas ransel hitam berisi sejumlah barang, termasuk sebuah jam tangan, kalung, cincin, dan puluhan batu serta potongan besi bekas.
Rohmadi menjelaskan bahwa jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk dilakukan visum. Dia menyatakan bahwa pihaknya masih berupaya mencari keluarga korban.
Dia juga menegaskan bahwa penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan.
Namun, berdasarkan pemeriksaan medis oleh tenaga medis dari Puskesmas Pringsewu dan RSUD Pringsewu, kematian korban diduga tidak terkait tindak pidana dan murni akibat sakit.
“Keterangan medis menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat serangan jantung,” kata Kompol Rohmadi.