BERITA

Tergelincir ke Maut: Penderita Gangguan Jiwa Ditemukan Meninggal di Teras Rumah Warga, Dimakamkan dengan Hening di Pringsewu Timur

106
×

Tergelincir ke Maut: Penderita Gangguan Jiwa Ditemukan Meninggal di Teras Rumah Warga, Dimakamkan dengan Hening di Pringsewu Timur

Sebarkan artikel ini
Ditemukan Meninggal di Teras Rumah Warga, Jasad Penderita Gangguan Jiwa ini Dimakamkan di Pringsewu Timur
Ditemukan Meninggal di Teras Rumah Warga, Jasad Penderita Gangguan Jiwa ini Dimakamkan di Pringsewu Timur

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pemakaman sebuah tragedi manusia yang menyayat hati terjadi di Pringsewu pada Jumat (19/4/2024) siang, ketika jasad Heriyanto (59), seorang yang diketahui menderita gangguan jiwa, ditemukan tak bernyawa di teras rumah seorang warga.

Kepolisian bersama dengan pihak RSUD Pringsewu menggelar pemakaman yang hening untuknya di TPU Kelurahan Pringsewu Timur, Pringsewu, Sabtu (20/4/2024) siang sekitar pukul 10.00 WIB.

Pemakaman tersebut disaksikan oleh sejumlah keluarga korban yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Rohmadi, yang mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, menjelaskan bahwa pemakaman ini terlaksana setelah pihak kepolisian berhasil menghubungi keluarga korban yang berada di Bandar Lampung.

Rohmadi menjelaskan bahwa penemuan keluarga Heriyanto terjadi setelah Polres Pringsewu berkoordinasi dengan Kepolisian Polresta Bandar Lampung dan pihak Kelurahan Enggal, Kota Bandar Lampung.

“Pemakaman ini kita lakukan setelah keluarga korban berhasil ditemukan,” ujarnya.

Sebelum prosesi pemakaman dimulai, pihak kepolisian melakukan serah terima jenazah serta barang-barang milik almarhum kepada keluarga korban.

Rohmadi menyebutkan bahwa keluarga korban menolak dilakukannya otopsi terhadap jasad Heriyanto, dan mereka menerima kejadian tersebut dengan lapang dada.

Rachman Hakim (30), keponakan Heriyanto yang berasal dari Bandar Lampung, mengungkapkan bahwa dia mendapat kabar tentang kematian anggota keluarganya ini dari pihak kepolisian dan kelurahan setempat.

Dia menjelaskan bahwa Heriyanto jarang tinggal bersama keluarga dan sering berpindah-pindah. “Pak Heriyanto ini seperti musafir yang jarang pulang. Kami bertemu terakhir pada 2022 yang lalu,” tuturnya.

Rachman juga menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian, tenaga medis, dan masyarakat Pringsewu atas penanganan yang baik terhadap jasad keluarganya.

“Kami atas nama keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepolisian, pihak rumah sakit dan masyarakat lainya yang melaksanakan tugasnya dengan baik mulai dari penemuan hingga proses pemakaman,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Pringsewu dikejutkan dengan penemuan seorang pria tak bernyawa tergeletak di teras rumah seorang warga.

Jasad pria tersebut diduga menderita gangguan jiwa dan pertama kali ditemukan oleh saksi Hadi (36), warga setempat.

Dari hasil pemeriksaan polisi dan pihak medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Namun, di lokasi kejadian, polisi berhasil menemukan sejumlah barang milik korban, termasuk dompet dengan identitas Heriyanto serta sejumlah uang tunai dan barang-barang lainnya.

Polisi menyimpulkan bahwa kematian Heriyanto disebabkan oleh serangan jantung dan bukan akibat tindak pidana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *