Media90 – Lemhanas RI telah menetapkan Lampung sebagai panggung dialog wawasan kebangsaan, menyoroti para generasi muda dalam proses pembentukan karakter bangsa yang berujung pada visi Indonesia emas tahun 2045.
Mayjen TNI Rido Hermawan, Deputi Kebangsaan Lemhanas RI, menjelaskan bahwa pemilihan Lampung bukan tanpa alasan.
Provinsi ini menjadi fokus karena posisinya strategis sebagai jalur laut ALKI (Arah Laut Kepulauan Indonesia) dan pintu gerbang utama Pulau Sumatera.
“Kami melihat Lampung memiliki posisi geopolitik yang krusial. Kami berusaha memperkuat generasi muda Lampung sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter bangsa,” ungkap Mayjen TNI Rido Hermawan setelah sesi dialog kebangsaan di TVRI Lampung pada Senin (3/6/2024).
Menurut Rido Hermawan, sebagai gerbang utama ke Pulau Sumatera, generasi muda Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi pilar nilai-nilai kebangsaan yang kuat, menjadi cerminan karakter bangsa dan contoh bagi yang lain.
“Penguatan wawasan kebangsaan ini sangat penting, terutama mengingat Presiden RI telah menegaskan pentingnya pemantapan nilai-nilai kebangsaan sebagai program nasional, dengan proyeksi masa depan mencapai generasi emas 2045,” tambahnya.
Dengan memperkuat wawasan kebangsaan, diharapkan pencapaian peradaban bangsa Indonesia mencapai puncaknya, dan generasi muda menjadi pelaku utama dalam proses ini.
Sebagai generasi muda, persiapan sejak dini menjadi krusial untuk membawa Indonesia menuju masa emasnya. Hal ini dimulai dengan pembentukan karakter kebangsaan yang kuat.
“Oleh karena itu, generasi muda tidak boleh lengah terhadap nasib bangsanya sendiri. Kami ingin membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis bakat dan memiliki karakter kebangsaan untuk membuka jalan ke depan,” jelas Rido Hermawan.
Sementara itu, Fahrizal Darminto, Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung, menegaskan bahwa wawasan kebangsaan ini menjadi bagian integral dari tugas Pemerintah Provinsi Lampung dalam memperkuat persatuan, kesatuan, dan kerukunan beragama.
“Ini adalah bagian yang sangat penting dan erat hubungannya dengan tugas Pemprov Lampung, tidak hanya dalam pembangunan fisik tetapi juga pembinaan karakter. Dengan pendekatan ini, generasi muda akan merasakan cinta dan perhatian dari negaranya,” terang Fahrizal Darminto.
Lemhanas dan Pemerintah Provinsi Lampung bersama-sama memberikan pesan kepada generasi muda: masa depan bangsa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari tangan kita sendiri. Oleh karena itu, generasi muda harus siap mewarisi tanggung jawab tentang pembangunan bangsa.
Dengan demikian, generasi muda harus mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan berbangsa yang penuh tantangan, sambil tetap mengokohkan karakter kebangsaan dalam hati mereka. Hanya dengan begitu, Indonesia bisa melangkah maju menuju masa depan gemilangnya.
