Media90 – Pada Jumat, 30 Agustus 2024, Hotel Emersia menjadi tuan rumah untuk acara Diseminasi Hasil Penelitian Fundamental yang diselenggarakan oleh Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Mantan Kapolda Lampung, Irjen Pol (Purn) Dr. H. Ike Edwin, S.I.K., S.H., M.H., M.M., yang memberikan pandangan berharga mengenai pengembangan pariwisata berbasis budaya di Provinsi Lampung.
Penelitian yang berjudul “Sustainable Tourism Sebagai Upaya Pengembangan Wisata Budaya dan Kearifan Lokal di Provinsi Lampung” dipimpin oleh Muhammad Saputra, S.E., M.M., bersama timnya yang terdiri dari Kurnia Fadila, S.E., M.Sc., Dr. Faurani I Santi Singagerda, S.E., M.Sc., dan Rico Elhando Badri, S.E.I., M.E.
Penelitian ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek RI.
Irjen Pol (Purn) Dr. H. Ike Edwin menekankan pentingnya memanfaatkan kekayaan budaya lokal Lampung, yang terdiri dari dua budaya utama, yaitu Saibatin dan Pepadun.
Menurutnya, keunikan budaya ini dapat menjadi daya tarik wisata yang membedakan Lampung dari provinsi lainnya.
“Penelitian ini adalah bentuk cinta kita kepada Lampung. Mari bersama-sama kita jaga budaya Lampung dan berjuang demi kebaikan bumi Lampung,” ungkapnya, seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Dalam acara tersebut, Sekretaris Yayasan Alfian Husin, Dr. Ir. H. Firmansyah YA., MBA., MSc, juga memberikan apresiasi terhadap penelitian ini.
Ia menekankan betapa pentingnya peran akademisi dalam pembangunan pariwisata di Lampung.
Menurutnya, dibutuhkan komitmen bersama untuk memajukan pariwisata yang tidak hanya menonjolkan aspek ekonomi tetapi juga melestarikan budaya dan kearifan lokal.
“Dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, Lampung diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang kaya akan nilai-nilai budaya dan potensi lokal, serta menawarkan pengalaman wisata yang autentik dan berkelanjutan,” terangnya.
Dalam presentasinya, Muhammad Saputra menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan wisata budaya dan kearifan lokal di Provinsi Lampung dengan melibatkan masyarakat lokal sebagai pelaku dan pengelola objek wisata melalui pendekatan Community Based Tourism (CBT).
Tim peneliti telah mengidentifikasi berbagai faktor, termasuk kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, untuk merancang model pengembangan wisata budaya dan kearifan lokal di Provinsi Lampung secara optimal dan berkelanjutan.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Provinsi Lampung, Adi Susanto, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, dan tokoh adat Lampung dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran mahasiswa baru di IIB Darmajaya, kunjungi laman http://pmb.darmajaya.ac.id atau hubungi narahubung selama 24 jam di 08117972244 atau 082306097566.
