Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Polres Pringsewu menjadi saksi sejarah dalam pelaksanaan Deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) Damai, sebuah tindakan nyata untuk meneguhkan komitmen bersama dalam memastikan keamanan dan harmoni selama Pemilihan Umum 2024.
Aula Mapolres Pringsewu menjadi saksi perhelatan tersebut pada Senin (13/11/2023), dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan partai politik, unsur keamanan, dan pihak terkait lainnya.
Suasana aula menjadi penuh makna ketika terjadi penandatanganan komitmen damai oleh perwakilan partai politik, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan pihak terkait lainnya.
Deklarasi ini bukan hanya sekadar seremonial. Ini adalah simbol dari komitmen bersama untuk tidak terlibat dalam politik destruktif, melainkan membangun pemahaman yang lebih baik antarpartai dan memastikan kampanye dilakukan dengan cara yang etis dan santun.
Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, dengan tegas menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu.
Dia menyampaikan komitmen Polres Pringsewu untuk memberikan perlindungan dan pengawalan selama tahapan pemilu berlangsung.
“Pemilu adalah peristiwa besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mari kita bersama-sama menjaga suasana damai, menghormati perbedaan pendapat, dan menunjukkan kematangan politik dalam menyikapi perbedaan,” ujar Kapolres dalam sambutannya.
Sekretaris KPU, Ari Mulando, yang mewakili Ketua KPU, mengajak seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas agar Pemilu di Kabupaten Pringsewu dapat berlangsung dengan baik.
Dia juga menyoroti pentingnya netralitas ASN dan aparat keamanan serta menekankan untuk menghindari polarisasi selama pelaksanaan pemilu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pringsewu, M. Fathul Arifin, mengingatkan bahwa Pemilu adalah sarana untuk mempersatukan bangsa, mengintegrasikan masyarakat, dan mewujudkan kesejahteraan bangsa.
Dia juga menyoroti lima isu utama yang perlu diwaspadai, yaitu politik uang, netralitas ASN TNI-Polri, politisasi SARA, ujaran kebencian, dan hoax.
“Mari hindari politik transaksional yang dapat merugikan proses demokrasi di Kabupaten Pringsewu. Perbedaan pilihan itu adalah hal biasa, namun perpecahan adalah sesuatu yang tidak biasa dan perlu diwaspadai,” ungkap M. Fathul Arifin.
Deklarasi Pemilu Damai di Polres Pringsewu dihadiri Penjabat Bupati Pringsewu yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Hasan Basri, Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf. Vicky Herus Harsanto, Ketua Bawaslu M. Fathul Arifin, Sekretaris KPU Ari Mulando, Kepala Badan Kesbangpol Sukarman, dan para ketua partai politik di Kabupaten Pringsewu.
Melalui deklarasi ini, Pringsewu bersiap menghadapi Pemilu 2024 dengan penuh kedewasaan dan semangat persatuan.