BERITA

Tantangan dan Inspirasi: Perjalanan Nabila Yanwarita sebagai Global Youth Ambassador 2024

212
×

Tantangan dan Inspirasi: Perjalanan Nabila Yanwarita sebagai Global Youth Ambassador 2024

Sebarkan artikel ini
Nabila Yanwarita Mahasiswa Teknokrat Indonesia, Menceritakan Pengalaman Ikut Global Youth Ambassador 2024
Nabila Yanwarita Mahasiswa Teknokrat Indonesia, Menceritakan Pengalaman Ikut Global Youth Ambassador 2024

Media90 – Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Nabila Yanwarita, baru-baru ini menyelesaikan program empat hari yang menginspirasi di Kuala Lumpur, Malaysia.

Nabila berkesempatan menjadi bagian dari kegiatan Volunteer StudyXchange Global Youth Ambassador di Kuala Lumpur yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 Mei 2024.

Perjalanan Nabila dimulai dari Lampung menuju Jakarta, tempat ia bertemu dengan fasilitator dari berbagai daerah dan universitas.

Fasilitator ini membantu mengatur segala kebutuhan peserta, mulai dari akomodasi, makanan, hingga biaya proyek selama kegiatan di HIICHIKOK Foundation. Mereka juga memantau peserta selama perjalanan dari Jakarta ke Kuala Lumpur.

Program ini terbagi menjadi tiga divisi: Human Capital Development, Society Development, dan Medical Capital Development.

Baca Juga:  Rektor Universitas Malahayati Resmi Buka PKKMB 2024, Soroti Pentingnya Pendidikan Berkualitas dan Etika Religius

Nabila sendiri terlibat dalam divisi Human Capital Development yang bertugas memberikan edukasi kepada anak-anak, termasuk memahami psikologi anak melalui warna dan mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan melalui kegiatan menanam pohon, terinspirasi dari kegiatan menanam 1.000 pohon yang dilakukan oleh Teknokrat.

Nabila sangat terkesan dengan keragaman relasi yang dibangun selama program ini. Dia menyatakan bahwa banyak hal yang dipelajarinya, mulai dari budaya lokal hingga kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan yang tinggi di kalangan warga Malaysia.

Menurut Nabila, warga Malaysia sangat patuh terhadap aturan lingkungan, seperti penggunaan plastik yang sangat tidak disarankan dan dihargai cukup mahal untuk menjaga kebersihan kota. Satu plastik kecil saja dihargai dua ringgit Malaysia atau sekitar Rp7.000.

Baca Juga:  Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Pelatihan Rakit Mobil RC dan ESP32 di SMK Budi Karya Natar

Nabila juga memberikan tips bagi mereka yang ingin berhasil dalam program serupa, yaitu dengan memiliki komitmen yang kuat, rasa ingin tahu yang tinggi, dan aktif dalam tahap seleksi.

Nabila berharap pengalaman ini dapat membuka wawasan generasi muda Indonesia terhadap permasalahan global dan menginspirasi untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa, terutama bagi kota asalnya, Lampung, dan di berbagai daerah lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Universitas Teknokrat Indonesia selama program ini, baik dalam hal finansial maupun semangat dukungan dari kampus.

Bagi yang tertarik untuk kuliah di Universitas Teknokrat Indonesia, pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman web spmb.teknokrat.ac.id, atau langsung datang ke Ruang Informasi dan Pendaftaran Universitas Teknokrat Indonesia di Lantai 1 Gedung A. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor ponsel 0812-7895-3962 dan 0813-7813-9310.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *