BERITA

Tangisan Pelajar: Belajar di Kelas Rusak dengan Atap Bocor di SDN 1 Jatibaru Tanjung Bintang

148
×

Tangisan Pelajar: Belajar di Kelas Rusak dengan Atap Bocor di SDN 1 Jatibaru Tanjung Bintang

Sebarkan artikel ini
Miris, Siswa SDN 1 Jatibaru Tanjung Bintang Belajar di Kelas Dalam Kondisi Rusak dan Atap Bocor
Miris, Siswa SDN 1 Jatibaru Tanjung Bintang Belajar di Kelas Dalam Kondisi Rusak dan Atap Bocor

Media90 – Sejumlah ruang kelas di SDN 1 Jatibaru, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian atap. Atas hal itu, para pelajar terpaksa mengurangi waktu belajarnya karena harus membagi ruang kelas, karena ada tiga ruangan yang kondisinya tidak bisa digunakan sama sekali.

Dalam video yang beredar di media sosial, para siswa harus menggeser meja dan kursi saat hujan deras mengguyur, dikarenakan kondisi atap yang bocornya lumayan parah.

Salah satu wali murid SDN 1 Jatibaru, Tedi Purwoko mengatakan, dirinya merasa sangat prihatin dan terkadang merasa khawatir, melihat anaknya belajar dengan kondisi ruang kelas yang tidak layak.

Terlebih lagi, sekolah tersebut diketahui belum pernah tersentuh perbaikan sejak 17 tahun lamanya oleh pemerintah daerah, padahal lokasinya ada di pusat Kecamatan Tanjung Bintang.

Baca Juga:  Saat Melakukan Pencurian di Gerai Mini ATM Trans Tanjungan, Polisi Berhasil Menangkap Pria Asal Candipuro, Lampung Selatan

“Saya merasa sangat prihatin, dengan kondisi sekolah ini, tanggungjawab Dinas Pendidikan adalah memberikan fasilitas pendidikan yang layak kepada semua masyarakat, sesuai dengan UUD 1944,” kata Tedi Purwoko, Senin (27/5/2024).

Sementara itu, salah satu dewan guru yang enggan disebut namanya menjelaskan, selama dirinya mengajar, sekolah tersebut memang belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah daerah.

“Selama ini hanya perbaikan kecil saja dari dana bantuan operasional sekolah (BOS), dengan kondisi gedung seperti itu, perbaikan harusnya menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah,” jelas guru yang enggan disebut namanya itu.

Menurut dia, kondisi terparah ada tiga ruang kelas, kantor guru, dua toilet, dan ruang penyimpanan buku karena sekolah tersebut belum memiliki ruangan perpustakaan.

Baca Juga:  Kebijakan Baru Pemprov Lampung: Larangan ASN Ajukan THR dan Parsel, Wajib Melapor ke UPG Provinsi atas Gratifikasi

Saat ini, ada 8 ruang kelas yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar para siswa yang berjumlah sekitar 430 murid, tidak dapat belajar dengan maksimal karena harus berbagi ruang kelas.

Dengan kondisi tersebut, para dewan guru dan wali murid di SDN 1 Jatibaru Tanjung Bintang berharap, pemerintah bisa segera memberikan bantuan untuk perbaikan gedung sekolah secara total untuk segera direalisasikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *