Media90 – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, dengan tulus mengucapkan belasungkawa atas kepergian tokoh dan ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) dari Lampung, KH M. Arief Mahya, yang meninggal dunia pada Rabu (15/5/2024).
“Kami, atas nama Keluarga Besar Kepolisian Daerah Lampung serta Bhayangkari, turut berduka cita atas kepergian KH. M Arief Mahya. Semoga Almarhum, yang telah memberikan kontribusi besar bagi perjuangan Lampung selama hidupnya, diterima di sisi Allah SWT,” ungkap Irjen Pol. Helmy Santika pada hari Rabu.
KH M. Arief Mahya dikenal sebagai seorang pejuang di bidang pendidikan, dan kabarnya ia menghembuskan napas terakhir pada pukul 14.36 WIB.
Helmy menambahkan, semoga keluarga yang ditinggalkan Almarhum senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan.
Almarhum KH M. Arief Mahya adalah orang tua dari Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, Dr. Edi Irawan Arief, serta aktivis Andi Arief.
Selama hidupnya, beliau dikenal sebagai salah satu tokoh yang mengalami berbagai fase perjuangan, mulai dari era kemerdekaan hingga masa setelahnya.
Beliau lahir pada tanggal 6 Juni 1926 di Lampung Barat, dan berdasarkan versi ijazah negara, beliau berusia 98 tahun.
Meski demikian, sesungguhnya ia dilahirkan pada tahun 1923, yang berarti usia sebenarnya mencapai 101 tahun. KH M. Arief Mahya meninggalkan seorang istri dan delapan orang anak.