Media90 – Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Disway Research and Development menunjukkan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan calon lainnya di wilayah Tanggamus untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024.
CEO Disway, Ardiansyah, mengungkapkan bahwa tingkat dukungan untuk pasangan ini mencapai 79 persen dari 500 responden yang terpilih.
“Hasil survei kami di Pilgub Lampung di wilayah Tanggamus menunjukkan bahwa publik Tanggamus yang akan memilih pasangan nomor 2, Mirza-Jihan, mencapai 79 persen,” kata Ardiansyah dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Arinal Djunaidi dan Sutono, hanya meraih dukungan sebesar 17 persen.
Responden yang belum memutuskan juga tercatat sebesar 4 persen. “Berdasarkan elektabilitas per kecamatan, pasangan Mirza-Jihan menunjukkan peta dukungan yang kuat di hampir seluruh kecamatan di Tanggamus, sementara Arinal-Sutono hanya unggul di satu kecamatan,” ujar Ardiansyah.
Dengan hasil survei ini, Tim Disway Research and Development memprediksi bahwa pasangan Mirza-Jihan akan meraih kemenangan yang signifikan di Tanggamus pada Pilgub Lampung 2024.
Ardiansyah menjelaskan bahwa survei ini dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling, dengan margin of error (MoE) sebesar 3.00 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen.
Pengambilan data survei berlangsung dari 21 hingga 27 Oktober 2024, dengan populasi yang diambil mencakup data pemilih Pemilu 2024 di 20 kecamatan di Tanggamus, yang jumlahnya mencapai 451.682 jiwa.
Populasi survei ini terdiri dari warga negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih, yaitu warga berusia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah pada saat wawancara, serta bukan anggota TNI atau Polri.
Sebaran responden dalam survei dilakukan secara proporsional di 20 kecamatan, dengan jumlah responden di setiap kecamatan berbeda-beda sesuai dengan banyaknya pemilih.
Hasil survei ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pemilih di Lampung mengenai tingkat popularitas dan elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan responden terpilih menggunakan kuesioner yang telah disiapkan oleh pewawancara terlatih.
Selain itu, quality control terhadap hasil wawancara juga dilaksanakan secara acak untuk 30 persen dari total sampel melalui telepon dan spot check, memastikan keakuratan data yang diperoleh.