Media90 – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar, merumuskan strategi khusus untuk memberantas aksi begal yang marak terjadi di wilayah tersebut.
Salah satu langkah utamanya adalah memberikan insentif tambahan kepada Bhabinkamtibmas (Bhabin) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk memperkuat keamanan di desa-desa.
Egi menegaskan pentingnya peran aparat keamanan desa dalam menciptakan ketertiban dan ketenteraman di masyarakat.
Menurutnya, dukungan nyata kepada Bhabin dan Bhabinsa sangat penting untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama di malam hari saat risiko kejahatan jalanan meningkat.
“Kami siap mendukung penuh Bhabin dan Bhabinsa dengan insentif lebih agar mereka lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Egi, pada Kamis (10/10/2024).
Program insentif ini dirancang untuk memotivasi aparat desa agar lebih fokus dalam menjaga keamanan di wilayah mereka.
Langkah ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada mereka yang berada di garis depan dalam penanggulangan kejahatan, termasuk begal yang kerap meresahkan warga Lampung Selatan.
Egi menjelaskan bahwa peran Bhabin dan Bhabinsa sangat krusial dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan desa.
Dengan adanya tambahan insentif, Egi yakin bahwa aparat keamanan desa akan lebih bersemangat dan proaktif dalam melindungi warga dari berbagai ancaman kriminal.
“Dengan dukungan ini, kami berharap angka kejahatan, khususnya begal, bisa ditekan secara signifikan,” tambahnya.
Selain itu, Egi-Syaiful juga percaya bahwa pemberantasan begal membutuhkan pendekatan yang menyeluruh.
Tidak hanya penindakan hukum yang tegas, tetapi juga pemberdayaan aparat desa melalui penguatan peran dan dukungan insentif.
Mereka meyakini bahwa dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan desa, masyarakat akan dapat hidup lebih aman dan nyaman di wilayah Lampung Selatan.
Melalui langkah ini, pasangan Egi-Syaiful ingin memastikan bahwa setiap warga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa takut akan ancaman kejahatan, menciptakan Lampung Selatan yang lebih tertib dan damai.