Media90 – SMPN Satu Atap 1 Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, kembali menggelar kegiatan Market Day pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Acara ini menarik perhatian tidak hanya siswa-siswi SMP, tetapi juga wali murid dan siswa dari SDN 1 Bumi Dipasena Utama yang berada di sebelahnya.
Antusiasme terlihat jelas saat mereka mengunjungi berbagai stan untuk membeli produk-produk hasil karya kakak kelas mereka.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan di lapangan upacara sekolah, di mana berbagai stan yang dikelola oleh siswa menampilkan produk olahan lokal, seperti keripik singkong, nugget pisang, dan beragam jajanan lainnya.
Semua produk ini merupakan hasil kreativitas siswa yang memanfaatkan bahan-bahan melimpah di sekitar Kampung Bumi Dipasena Utama.
Dengan tema kewirausahaan, Market Day tahun ini menjadi bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka.
Kepala SMPN Satu Atap 1 Rawajitu Timur, Sunariyo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa dalam berwirausaha dan berpikir kreatif saat menciptakan produk.
“Tema Market Day tahun ini, ‘Kewirausahaan,’ bertujuan untuk melatih siswa agar mampu berwirausaha dan berpikir kreatif dalam menciptakan produk. Harapannya, mereka dapat menciptakan lapangan kerja di masa depan,” ujar Sunariyo.
Viona Adelina, salah satu siswa kelas 8 SMPN Satu Atap 1 Rawajitu Timur, menyatakan kebahagiaannya bisa ikut serta dalam kegiatan ini.
“Kami belajar cara berjualan, menghitung keuntungan, dan bekerja sama dengan teman-teman. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan bermanfaat untuk masa depan,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Uci Widayati, salah satu guru di SMPN Satu Atap 1 Rawajitu Timur, menekankan pentingnya Market Day dalam membentuk karakter siswa.
“Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata dalam berwirausaha. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Saya berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan dan terus berkembang,” jelasnya.
Untuk menjaga ketertiban acara, pihak sekolah telah menetapkan sejumlah regulasi. Produk yang dijual oleh siswa harus aman dan sehat, serta menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia di lingkungan sekitar.
Selain itu, harga produk juga harus wajar dan terjangkau bagi sesama siswa. Setiap stan siswa diawasi oleh guru, dan setelah kegiatan, siswa diminta untuk membuat laporan keuangan sederhana guna melatih kemampuan mereka dalam mengelola modal dan menghitung keuntungan.
Dengan kegiatan ini, SMPN Satu Atap 1 Rawajitu Timur tidak hanya berfokus pada pendidikan akademis, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar kewirausahaan, menumbuhkan jiwa kreatif, dan membangun keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka.