Media90 – SMKN Rawajitu Timur, Tulang Bawang, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan memaksimalkan peran kegiatan ekstrakurikuler.
Beberapa kegiatan yang aktif di sekolah ini antara lain Pramuka, Futsal, Voli, Pencak Silat, Rohani Islam (Rohis), serta seni yang mencakup musik, solosong, dan tari.
Kegiatan-kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari seusai jam sekolah, sementara pada hari Sabtu diadakan secara penuh.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan dan kreativitas siswa dalam bidang masing-masing ekstrakurikuler. Dengan jadwal yang teratur, para siswa dapat mengembangkan potensi diri di luar akademik.
Kepala SMKN Rawajitu Timur, Elisa Sri Laksmi, menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya telah menjadi bagian rutin dari aktivitas siswa.
Menurutnya, seluruh siswa terlibat dengan antusias dalam berbagai kegiatan tersebut, dan masing-masing bidang memiliki guru pembina yang kompeten di bidangnya.
“Selain sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat, ekstrakurikuler ini juga merupakan bentuk pendidikan karakter. Kami berharap siswa yang terlibat dapat menjadi teladan bagi teman-temannya, baik dalam hal prestasi maupun sikap sehari-hari,” ujar Elisa Sri Laksmi pada Kamis (19/9/2024).
Untuk mendukung keberlangsungan kegiatan tersebut, SMKN Rawajitu Timur memaksimalkan pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dana ini digunakan untuk menyediakan fasilitas dan kebutuhan operasional lainnya sehingga seluruh siswa dapat aktif terlibat tanpa terkendala biaya.
Salah satu guru pembina ekstrakurikuler voli putri, Eka Nur Indah Sari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat positif bagi siswa.
“Sebagai contoh, dalam ekstrakurikuler voli, anak-anak tidak hanya meningkatkan kemampuan fisik dan teknik bermain, tetapi juga belajar bekerja dalam tim serta menghargai lawan,” jelasnya.
Dengan dukungan dari pihak sekolah dan semangat para siswa, diharapkan kegiatan ekstrakurikuler di SMKN Rawajitu Timur dapat terus berkembang dan berprestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Kegiatan ini bukan hanya sarana mengasah bakat, tetapi juga membentuk karakter siswa untuk menjadi generasi yang berprestasi dan berintegritas.