Media90 – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama main dealer sepeda motor Honda di Lampung, PT Tunas Dwipa Matra (TDM), mengadakan kegiatan ESG Mission bertajuk “Engaging for The Future”.
Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif bersama sepeda motor Honda dalam mendukung kemajuan di Indonesia.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung dari Mei hingga Juli 2024 ini merupakan langkah konkret bisnis sepeda motor Honda untuk berpartisipasi dalam bidang ESG (Environmental, Social, and Governance).
Kegiatan ini mencakup layanan produk sepeda motor listrik, pelestarian lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara, dan kewirausahaan.
Salah satu kegiatan unggulan adalah “Skena Garage” yang telah dilaksanakan di Pos AHASS Teaching Factory (Tefa) SMKN 2 Bandar Lampung.
AHASS Tefa adalah teaching factory bersertifikat resmi dari AHM, di mana SMK binaan Honda bekerja sama langsung dengan bengkel resmi Astra Honda Authorize Service Station (AHASS).
Program ini berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul, sebagai salah satu kontribusi sepeda motor Honda melalui pengembangan SMK mitra binaan Astra Honda.
Manajer After Sales TDM Lampung, Adi Chanserrio, menjelaskan bahwa Pos AHASS Tefa merupakan langkah awal bagi peserta didik untuk lebih siap menghadapi industri dengan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang dikemas secara profesional.
“Harapannya, SMK dapat memaksimalkan Pos AHASS Tefa ini dalam pengembangan kurikulum dan praktik kerja profesional sesuai standar dunia industri,” ujar Adi Chanserrio pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Dengan semangat sinergi bagi negeri, Pos AHASS Tefa ini hadir sebagai wujud komitmen sepeda motor Honda untuk terus berkontribusi dalam sustainability bangsa melalui berbagai program ESG.
Vocational Officer TDM Lampung, M. Syarifuddin, menyatakan bahwa 90 persen mekanik yang bekerja di jaringan Honda merupakan lulusan SMK binaan Honda.
“Ketika ada rekrutmen mekanik, lulusan SMK binaan Honda akan dipanggil untuk sertifikasi, namun mereka harus bekerja dulu tiga bulan di bengkel resmi Honda sebelum mendapatkan sertifikasi,” ungkapnya.
Kepala Jurusan Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bandar Lampung, Ridwanto, menjelaskan bahwa dengan dipilihnya SMKN 2 Bandar Lampung sebagai sekolah binaan Honda, banyak dukungan diberikan Honda ke pihak sekolah.
“Para guru juga mendapatkan pelatihan dasar sesuai kurikulum dan teknologi terbaru, sehingga mereka dapat mengajar dengan baik sesuai inovasi dan pembaruan dari Honda,” jelas Ridwanto.
Ridwanto menambahkan bahwa para guru yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan ilmu terkait teori mesin dan praktik langsung seperti bongkar pasang mesin, dan lainnya.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan keterampilan siswa dalam bidang teknik sepeda motor.
Dengan berbagai program ini, AHM dan TDM berharap dapat mencetak SDM yang unggul dan siap bersaing di dunia industri, serta terus berkontribusi pada kemajuan dan keberlanjutan bangsa melalui program ESG yang mereka jalankan.