Media90 – Sekretaris Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Niken Paramitasari, S.E., M.M., telah berhasil lulus menjadi asisten pengajar dalam Trainer of Training Digital Entrepreneur Academy (DEA) Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) tahun 2024.
Pengumuman kelulusan ini berdasarkan surat nomor: B 696/BPPTIK.32/DL.02.02/05/2024, di mana nama Niken Paramitasari tertera pada nomor delapan.
Niken Paramitasari menjalani berbagai tahapan seleksi sebelum dinyatakan lulus, termasuk seleksi administrasi dan tes yang dilaksanakan pada 26 April 2024.
Sebagai dosen Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya, Niken merasa senang bisa meningkatkan keilmuan di bidangnya.
“Materi training of trainer ini juga sejalan dengan pembelajaran mata kuliah di Prodi Bisnis Digital, seperti Kewirausahaan Digital Dasar dan Pemasaran Digital Dasar,” ungkap Niken, seperti dikutip dari situs resmi Prodi Bisnis Digital Darmajaya.
Niken sangat bersyukur atas dukungan yang diterimanya selama proses pelatihan. “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan luar biasa dari seluruh tim dan rekan di Program Studi Bisnis Digital. Pengalaman berharga dari program ini akan saya dedikasikan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan kontribusi lebih baik bagi mahasiswa,” tuturnya.
Ia berharap kelulusannya sebagai “Asisten Pengajar” dapat memberikan sumbangsih keilmuan kepada mahasiswa di Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta di Provinsi Lampung.
“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Saya berharap kita dapat terus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.
Ketua Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya, M. Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M., juga mengungkapkan rasa senangnya atas pencapaian Niken.
“Program Digital Entrepreneur Academy adalah salah satu program andalan Kemenkominfo RI untuk melatih insan bangsa menjadi digitalpreneur dengan pengetahuan dan keterampilan digital yang diperlukan untuk menjalankan bisnis digital,” jelas Ariza.
Ariza menambahkan bahwa tujuan DEA sangat relevan dengan kompetensi Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya yang memiliki konsentrasi Bisnis Startup.
“Semoga keahlian Bu Niken bisa dimanfaatkan untuk membentuk ekosistem kewirausahaan digital di Indonesia, mengingat jurusan Bisnis Digital IIB Darmajaya telah banyak melahirkan wirausahawan digital yang sukses dan memenangkan berbagai kompetisi seperti DSC (Darmajaya Startup Competition) dan P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha),” tuturnya.
Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya sangat berkomitmen dalam meningkatkan keilmuan para tenaga pengajar, dengan mengikutkan mereka dalam pelatihan, seminar, maupun sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional.
“Tujuannya adalah untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia internasional,” tambah Ariza.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras serta komitmen tinggi terhadap peningkatan kualitas pengajaran dan pengembangan diri di bidang bisnis digital.
“Pencapaian ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa dan Program Studi Bisnis Digital,” imbuhnya.
Ariza berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama training of trainer akan sangat berharga dalam membimbing dan menginspirasi mahasiswa menjadi digital entrepreneur yang sukses di masa depan.
“Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan dan bisnis digital,” pungkasnya.