BERITA

Rumah di Gedongtataan Terbakar Akibat Diduga Konsleting Listrik

93
×

Rumah di Gedongtataan Terbakar Akibat Diduga Konsleting Listrik

Sebarkan artikel ini
Kebakaran Rumah di Gedongtataan Diduga Konsleting Listrik
Kebakaran Rumah di Gedongtataan Diduga Konsleting Listrik

Media90 – Desa Gedongtataan, Kecamatan Gedongtataan, menjadi saksi tragedi kebakaran yang merenggut keberadaan rumah warga hingga luluh lantak.

Api pertama kali terlihat berkobar di belakang rumah milik Derajat (45), sesuai dengan keterangan saksi mata.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa api berasal dari konsleting listrik.

Menurut salah satu saksi, kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 8 pagi waktu setempat.

Rumah korban dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi, karena pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material mencapai puluhan juta rupiah karena bangunan hangus terbakar.

Warga sekitar berusaha keras untuk menyelamatkan barang berharga dari dalam rumah yang terbakar, namun upaya mereka terhenti oleh kemunculan api yang cepat membesar.

Baca Juga:  Tersangka Kasus Lahan Jalan Tol Trans Sumatera: KPK Lakukan Pemeriksaan Terhadap Direktur Utama Hutama Karya di Bakauheni dan Kalianda

Kesiapsiagaan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pesawaran menjadi sorotan masyarakat setelah dinilai lambat dalam menanggapi kejadian ini.

Matnur, tetangga korban, menyatakan kekecewaannya terhadap keterlambatan dan kurangnya kesiapan Damkar.

Menurutnya, kendaraan Damkar mengalami kendala dan air tidak keluar ketika tiba di lokasi kejadian.

Kabid Damkar Kabupaten Pesawaran, Irwansyah, memberikan penjelasan terkait keterlambatan tersebut.

Ia mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat saat sedang terjadi pergantian shift piket.

Akibatnya, petugas yang siaga saat itu sudah pulang dan penggantinya belum tiba, sehingga menimbulkan keterlambatan dalam penanganan kebakaran.

Irwansyah juga menjelaskan mengenai masalah kendaraan Damkar yang mengalami kerusakan, menyebutkan bahwa mereka sedang menunggu pengadaan selang-selang baru yang sedang dalam perjalanan dari Padangcermin karena adanya kebakaran hutan saat itu.

Baca Juga:  Arinal Djunaidi Mengawali Kemeriahan Jalan Sehat di Tulang Bawang dengan Melepas Peserta

Ia berharap agar masyarakat dapat menahan emosi dan bersinergi dengan Damkar dalam penanganan kebakaran serta menyelesaikan tugas mereka dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *