Media90 – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung Kelas A terus memperkuat komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, unggul, adil, kompeten, harmonis, dan ikhlas kepada masyarakat.
Didukung penuh oleh BPJS Kesehatan, RSUDAM Lampung menghadirkan berbagai pengembangan layanan dan inovasi digital untuk memperluas akses sekaligus meningkatkan mutu pelayanan. Beberapa inovasi yang kini berjalan antara lain Pojok Mobile JKN (MJKN), sistem pendaftaran online berbasis NIK KTP, finger print, e-SEP, hingga e-rujukan.
Fokus Peningkatan Layanan di 2025
Direktur RSUDAM menegaskan, kolaborasi dengan BPJS Kesehatan bukan sekadar pemenuhan administrasi, tetapi juga upaya nyata menghadirkan layanan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Tahun 2025, fokus utama diarahkan pada peningkatan mutu layanan, pengembangan SDM, serta percepatan transformasi digital rumah sakit.
Indikator kinerja RSUDAM menunjukkan peningkatan signifikan, mulai dari efisiensi pelayanan, pemangkasan waktu tunggu antrian melalui sistem digital, hingga integrasi layanan pengaduan masyarakat di IGD dan rawat jalan.
Rumah Sakit Rujukan Terbesar di Lampung
Saat ini, RSUDAM Lampung memiliki lebih dari 2.000 pegawai, termasuk 150 dokter spesialis dari berbagai bidang. Dengan luas lahan mencapai 81.486 meter persegi dan kapasitas lebih dari 1.000 tempat tidur rawat inap berbagai kelas, RSUDAM menjadi rumah sakit rujukan terbesar di Lampung sekaligus rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila).
Kolaborasi RSUDAM bersama BPJS Kesehatan juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam menghadirkan pelayanan kesehatan modern, berkeadilan, dan berpihak pada masyarakat.
Transformasi Digital dan Penguatan Mutu
RSUDAM secara konsisten mengimplementasikan janji layanan yang berorientasi pada kepuasan pasien. Dengan standar pelayanan yang jelas dan terukur, setiap pasien dipastikan mendapat perlakuan adil, cepat, dan profesional sesuai kebutuhan medis.
Transformasi mutu layanan juga dilakukan secara menyeluruh melalui adopsi teknologi digital dan sistem manajemen mutu terkini. Upaya ini meliputi peningkatan efisiensi pelayanan, pengurangan waktu tunggu, serta penguatan mekanisme pengaduan dan tindak lanjut keluhan pasien.
Monitoring Bersama BPJS
Sebagai bentuk akuntabilitas, RSUDAM Lampung rutin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terintegrasi bersama BPJS Kesehatan. Proses ini mencakup penilaian kinerja administratif, kepatuhan terhadap standar pelayanan, serta efektivitas penggunaan teknologi informasi dalam mendukung layanan dan klaim.
Untuk mendukung pelaksanaan monev, RSUDAM telah membentuk tim khusus yang bertugas melakukan pengawasan, analisis data, serta pelaporan hasil evaluasi secara berkala. Tim ini berperan dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan sekaligus merumuskan rekomendasi tindakan korektif secara cepat.
Komitmen Transparansi dan Kepuasan Pasien
Sebagai bagian dari peningkatan mutu, RSUDAM Lampung juga menyediakan layanan pengaduan pelanggan yang mudah diakses dan responsif. Fasilitas ini menjadi wadah aspirasi sekaligus keluhan masyarakat, sekaligus wujud nyata transparansi dan akuntabilitas rumah sakit.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, RSUDAM Lampung menegaskan diri sebagai rumah sakit rujukan utama yang terus berbenah untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas, adil, dan berorientasi pada kepuasan pasien.
