Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada H+2 Lebaran Idulfitri 1.445 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 2024 Masehi, Pelabuhan Bakauheni menjadi pusat perhatian dengan lonjakan pemudik yang signifikan.
Menurut catatan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), sebanyak 68.685 pemudik telah meninggalkan Pulau Sumatera melalui pelabuhan tersebut.
Menurut General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko, jumlah tersebut tercatat mulai dari Jumat (12/4/2024) pagi sekitar pukul 08.00 WIB hingga Sabtu (13/4/2024) pukul 08.00 WIB.
Dari jumlah tersebut, 6.266 pemudik merupakan pejalan kaki, sementara 62.419 lainnya menggunakan kendaraan pribadi.
Kendaraan yang Melintasi Pelabuhan Bakauheni
Dari total pemudik yang melintasi pelabuhan, tercatat ada 15.534 unit kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa.
Rinciannya, sebanyak 5.872 unit sepeda motor dan 8.899 unit kendaraan roda empat.
Selain itu, ada juga 246 unit kendaraan bus dan 517 unit truk atau kendaraan besar lainnya.
Rudi Sunarko menambahkan bahwa operasional kapal juga intensif, dengan 34 kapal yang beroperasi dan melakukan 111 trip selama H+2 arus balik Idulfitri 2024.
Arus Balik dari Pulau Jawa ke Sumatera
Tidak hanya arus ke Pulau Jawa, Pelabuhan Bakauheni juga menyaksikan lonjakan pemudik dari Pulau Jawa yang hendak pulang ke Sumatera.
Pada hari ketiga Lebaran Idulfitri 1.445 Hijriah, sebanyak 37.500 orang tercatat melintasi pelabuhan ini.
Dari jumlah tersebut, 3.491 pemudik berjalan kaki dan 34.009 pemudik lainnya menggunakan kendaraan.
Untuk kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera, tercatat ada 7.732 unit kendaraan, dengan rincian 2.521 unit sepeda motor dan 4.667 unit kendaraan roda empat.
Juga ada 217 unit bus dan 327 unit truk atau kendaraan besar lainnya.
Operasional Kapal dalam Arus Balik
Sementara itu, untuk mendukung arus balik dari Pulau Jawa ke Sumatera, ASDP mengoperasikan 31 kapal dengan total 115 trip selama H+2 Lebaran Idulfitri.
Dengan lonjakan pemudik yang begitu signifikan, Pelabuhan Bakauheni tetap berupaya menjaga kelancaran operasional serta keselamatan para pemudik yang menggunakan layanannya.