Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Hingga tanggal 25 Desember 2023, Indonesia mencatat sekitar sepuluh gunung api aktif yang terus menunjukkan aktivitas letusan sejak awal Januari 2023.
Informasi ini diperoleh melalui laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, @magma.esdm.go.id pada Sabtu (25/12/2023).
1. Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau, yang administratif berada di wilayah Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, mencatatkan rekor sebagai gunung yang paling sering meletus.
Dalam rentang waktu Januari hingga 25 Desember 2023, Gunung Anak Krakatau telah meletus sebanyak 139 kali.
2. Gunung Ili Lewotolok
Gunung Ili Lewotolok, yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjukkan aktivitas letusan sebanyak 111 kali sepanjang periode yang sama.
3. Gunung Ibu
Gunung Ibu, yang berlokasi di barat laut Pulau Halmahera, mencatatkan 61 letusan sejak awal Januari hingga 25 Desember 2023.
Gunung ini memiliki pusat kawah lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter.
4. Gunung Merapi
Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatatkan 41 letusan sepanjang tahun 2023.
5. Gunung Semeru
Gunung Semeru, yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mencatatkan 41 letusan sejak Januari hingga 25 Desember 2023.
6. Gunung Dukono
Gunung Dukono, terletak sekitar 14 kilometer di sebelah barat daya Kota Tobelo, Halmahera Utara, mencatatkan 35 letusan hingga 25 Desember 2023.
7. Gunung Kerinci
Gunung Kerinci, terletak di Provinsi Jambi, mencatatkan 16 letusan dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang.
8. Gunung Dempo
Gunung Dempo, terletak di Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan, mengalami tiga letusan sejak awal tahun hingga 25 Desember 2023.
9. Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi, yang merupakan gunung berapi kembar di Pulau Flores, mencatatkan dua letusan hingga saat ini.
10. Gunung Karangetang
Gunung Karangetang, yang berada di Siau, Sulawesi Utara, mencatatkan dua letusan sejak awal Januari hingga 25 Desember 2023.
Dengan jumlah letusan yang mencengangkan, masyarakat yang tinggal di sekitar gunung api aktif diminta untuk tetap waspada dan mengikuti rekomendasi yang diberikan oleh otoritas terkait. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam menghadapi fenomena alam ini.