Media90 – Suasana Masjid Asmaul Yusuf di Universitas Teknokrat Indonesia terasa syahdu pada Sabtu malam (12/10/2024).
Ratusan mahasiswa baru memenuhi masjid dalam rangka kegiatan bermalam di masjid, sebagai bagian dari program pembentukan karakter Islami yang menjadi agenda rutin kampus.
Kegiatan ini merupakan gelombang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada 5 Oktober 2024 untuk gelombang pertama.
Pada malam tersebut, kegiatan diikuti oleh mahasiswa putra, sementara pagi harinya giliran mahasiswa putri yang berpartisipasi dalam acara jalasah.
Mengusung tema “Membentuk Generasi Unggul dan Berkarakter Islami”, acara ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keislaman serta membentuk pribadi yang cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia.
Acara bermalam di masjid ini dipenuhi dengan berbagai aktivitas yang mendukung pembentukan karakter Islami.
Beberapa rangkaian kegiatan antara lain penampilan tim selawat Asmaul Yusuf, tilawah bersama, praktik tata cara wudu, salat berjamaah, makan bersama, sesi sharing tentang keislaman, kajian rohani, renungan malam, salat tahajud berjamaah, tilawah subuh, olahraga pagi, dan diakhiri dengan doa bersama.
Khusyuknya suasana begitu terasa saat para mahasiswa bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci Alquran.
Momen tilawah ini menjadi sangat spesial, di mana setiap peserta mendalami makna ayat yang dibaca, mencerminkan ketenangan jiwa dan rasa syukur dalam beribadah.
Kegiatan seperti praktik wudu dan salat berjamaah juga menjadi bagian dari pembelajaran langsung, memastikan bahwa para mahasiswa memahami bukan hanya aspek akademis, tetapi juga kewajiban dan adab sebagai seorang Muslim.
Yang membuat acara ini lebih istimewa adalah kehadiran Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., M.B.A., yang memberikan motivasi kepada para mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak Islami.
“Di Teknokrat, kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki akhlak Islami. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami membentuk karakter unggul mahasiswa Teknokrat,” ungkap Rektor.
Beliau juga mengingatkan pentingnya rasa hormat kepada orangtua dan dosen, di mana dosen dianggap sebagai sosok pengganti orangtua selama mahasiswa berada di kampus.
“Kami ingin mahasiswa Teknokrat memiliki akhlakul karimah. Kegiatan di Masjid Asmaul Yusuf ini adalah salah satu cara untuk terus memberikan pemahaman yang baik dan Islami kepada mahasiswa,” tambahnya.
Kegiatan bermalam di masjid ini merupakan bagian dari banyak inisiatif Universitas Teknokrat Indonesia dalam menciptakan lingkungan akademik yang Islami dan berbasis nilai-nilai moral.
Rektor berharap melalui kegiatan rutin ini, akhlak mahasiswa Teknokrat dapat terbentuk dengan baik dan menjadi bekal yang berharga bagi mereka ketika menghadapi dunia luar setelah lulus.
Melalui pendekatan kreatif dan sarat makna, Universitas Teknokrat Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan mahasiswa yang berakhlak mulia, baik dalam kehidupan akademik maupun dalam bermasyarakat.