BERITA

Permukiman Warga di Suoh Lampung Barat Diserbu Kawanan Gajah Liar, Rumah Hancur

94
×

Permukiman Warga di Suoh Lampung Barat Diserbu Kawanan Gajah Liar, Rumah Hancur

Sebarkan artikel ini
Kawanan Gajah Liar Serbu Permukiman Warga di Suoh Lampung Barat, Rumah Dirusak
Kawanan Gajah Liar Serbu Permukiman Warga di Suoh Lampung Barat, Rumah Dirusak

Media90 – Talang Daiyah, Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat kembali diguncang oleh kehadiran kawanan gajah liar yang merusak lahan perkebunan milik warga.

Kawanan gajah ini terlihat pada Senin (24/6/2024) pukul 21.00 WIB, seperti yang dilaporkan oleh Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Sugeng Hari Kinaryo Adi.

“Iya, saya dapat laporan bahwa kawanan gajah liar itu kembali masuk perkampungan di Talang Daiyah malam tadi. Kawanan gajah liar tersebut sempat berada di belakang rumah warga setempat yang berada di lokasi tersebut,” kata Sugeng pada Selasa (25/6/2024).

Sugeng menyatakan bahwa pihaknya bersama masyarakat setempat terus memantau pergerakan kawanan gajah liar yang memasuki pemukiman warga.

Baca Juga:  Harimau Pemangsa Manusia di Suoh Lampung Barat Berhasil Ditangkap, Nasibnya Masih Belum Ditentukan

“Blokade dilakukan oleh warga bersama satgas, bisa dipastikan hingga saat ini situasi di lokasi masih aman. Sehingga warga setempat tidak perlu mengungsi, namun tentunya kita harus tetap waspada dan berjaga-jaga,” tambahnya.

Satgas Lembah Suoh saat ini tengah melaksanakan pengadangan dan penghalauan kawanan gajah liar tersebut.

Menurut Sugeng, kawanan gajah liar ini berjumlah 18 ekor dan diperkirakan akan kembali masuk ke dalam hutan. Namun, pada malam hari mereka kembali ke pemukiman dan merusak rumah warga.

Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) bersama Balai KSDA Bengkulu serta mitra seperti Repong Indonesia, YKWS, PILI, WCS, dan YABI telah berhasil memasang GPS Collar pada salah satu gajah liar di Lampung Barat. Pemasangan GPS Collar ini bertujuan untuk memantau posisi satwa dilindungi tersebut.

Baca Juga:  Serah Terima Jabatan Kapolres di Enam Kabupaten di Lampung

“Alhamdulillah, pemasangan GPS Collar sudah selesai dipasang pada gajah liar tersebut,” kata Plt. Kepala Balai Besar TNBBS, Ismanto.

Dia menjelaskan bahwa alat pelacak posisi tersebut berupa sebuah kalung yang dipasang pada salah satu gajah dalam kelompok gajah liar yang bernama kelompok ‘Jambul’.

“Pada 29 Maret 2023, GPS Collar terpasang pada kelompok gajah bernama kelompok ‘Jambul’ yang berjumlah enam ekor yang sedang berada di Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *