Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Suasana kegembiraan merayakan keberhasilan perbaikan jalan antara Kota Gajah dan Simpang Randu menjadi momen bersejarah bagi ribuan warga Lampung Tengah.
Malam tasyakuran yang diwarnai dangdutan bersama artis Vindy D’academy membuat kemeriahan semakin terasa.
Sebelumnya, jalanan yang menghubungkan dua lokasi tersebut mengalami kerusakan parah, memberikan tantangan besar bagi para pengguna jalan.
Namun, video amatir yang beredar di TikTok menunjukkan panggung tasyakuran dengan tulisan megah “Matur nuwun Pak Jokowi, Jalanku wes mulus,” menjadi saksi perayaan syukur atas keberhasilan proyek revitalisasi jalan tersebut.
Menurut laporan dari detik.com, perbaikan jalanan di Lampung Tengah yang sempat rusak parah kini telah rampung.
Kepala Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia, mengumumkan bahwa proyek ini telah mencapai 100% selesai.
Meskipun isu viral mengenai kondisi jalan muncul pada bulan Maret, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menegaskan bahwa perbaikan ini sudah direncanakan sebelumnya.
Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan keseriusannya dengan menggelontorkan dana sebesar Rp744 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk membangun jalanan sepanjang 30 km.
Sementara itu, pemerintah pusat turut berkontribusi dengan alokasi dana sebesar Rp814,7 miliar untuk 15 segmen jalan.
Pemprov Lampung berhasil menyelesaikan pembangunan pada segmen jalan Km 0-12, sementara sisanya dikerjakan oleh pemerintah pusat.
Transformasi yang luar biasa dari jalanan yang dulu dipenuhi kubangan menjadi mulus dan nyaman terlihat melalui video drone BPJN Lampung.
Keberhasilan proyek pembangunan jalan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kesatuan antara pemerintah daerah dan pusat.
Momen kebahagiaan ini juga menjadi bukti bahwa perjuangan warga dan netizen yang vokal menyuarakan masalah jalanan di Lampung Tengah akhirnya membuahkan hasil positif.
Jalanan yang kini telah direvitalisasi tidak hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup bagi warga setempat.
Kemeriahan malam tasyakuran dengan dangdutan menjadi simbol apresiasi dan rasa syukur atas perbaikan jalan yang membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Lampung Tengah.