BERITA

Puluhan Siswa SDN 1 Durian Payung Bandar Lampung Keracunan, Anggota DPR RI Rahmawati Desak BPOM Perketat Pengawasan Jajanan Sekolah

12
×

Puluhan Siswa SDN 1 Durian Payung Bandar Lampung Keracunan, Anggota DPR RI Rahmawati Desak BPOM Perketat Pengawasan Jajanan Sekolah

Sebarkan artikel ini
Belasan Siswa SDN 1 Durian Payung Bandar Lampung Keracunan, Anggota DPR RI Rahmawati Minta BPOM Perketat Pengawasan Jajanan Sekolah
Belasan Siswa SDN 1 Durian Payung Bandar Lampung Keracunan, Anggota DPR RI Rahmawati Minta BPOM Perketat Pengawasan Jajanan Sekolah

Media90 – Rahmawati Herdian, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) Lampung I dan bertugas di Komisi IX DPR RI, mendesak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperketat pengawasan terhadap jajanan anak sekolah.

Sebagai anggota Komisi IX yang membawahi bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial, Rahmawati menyampaikan keprihatinannya atas insiden keracunan yang dialami sejumlah siswa di SDN 1 Durian Payung, Bandar Lampung.

“BPOM harus serius mengawasi keamanan jajanan anak sekolah, jangan sampai apa yang terjadi di SDN 1 Durian Payung, Bandar Lampung, menimpa anak-anak lainnya,” ujar Rahmawati Herdian dalam pernyataannya, Rabu (23/10/2024).

Menurutnya, BPOM memiliki program nasional untuk keamanan pangan, termasuk program Pengawasan Panganan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), yang diharapkan bisa mencegah kasus serupa di masa depan.

Baca Juga:  Waspadalah! BPOM Temukan Empat Bahan Kimia Berbahaya dalam Ratusan Produk Kosmetik, Potensi Membuat Kulit Anda Terkena Risiko!

Rahmawati juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara BPOM, pihak sekolah, dan orang tua dalam memastikan keamanan jajanan sekolah.

Ia mengimbau sekolah dan pihak terkait agar memperketat aturan kantin serta warung di sekitar sekolah, demi memastikan makanan yang dijual telah lolos uji kesehatan dan memenuhi standar BPOM.

“Kolaborasi antara BPOM, sekolah, dan orang tua sangat penting untuk mencegah kasus keracunan seperti ini terjadi lagi. Pihak sekolah juga harus memperketat pengawasan kantin, sehingga tidak lagi menjual makanan yang belum lolos uji kesehatan,” tambah Rahmawati.

Insiden keracunan di SDN 1 Durian Payung terjadi beberapa waktu lalu, di mana sekitar 12 siswa-siswi harus mendapatkan perawatan medis setelah mengonsumsi jajanan dari kantin sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *