Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Bakal calon kepala daerah (Balonkada) Pesawaran, Nanda Indira, menandai langkah awalnya dalam kontestasi Pilkada 2024 dengan mengembalikan berkas penjaringan ke tiga partai politik (parpol) utama, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), PDIP, dan NasDem, pada Selasa, 7 Mei 2024.
“Dengan mengembalikan berkas penjaringan hari ini, ini adalah bukti dari keseriusan saya untuk maju pada kontestasi Pilkada di Pesawaran. Saya tidak bisa bergerak sendiri, tentunya dukungan dari masyarakat, teman-teman, dan keluarga membuat saya berani untuk ikut serta dalam Pilkada Pesawaran,” ujar Nanda Indira, menegaskan tekadnya.
Seluruh persyaratan yang ditetapkan telah dipenuhi oleh timnya. “Kami telah menyelesaikan semua persyaratan yang diminta oleh masing-masing parpol. Semua berkas telah kami kumpulkan dan kami serahkan kepada PAN, PDIP, dan NasDem,” tambahnya.
Nanda Indira juga menyinggung tentang program-program yang telah ia siapkan untuk kemajuan Pesawaran. “Saya memiliki visi untuk menjadikan Pesawaran lebih baik lagi.
Meskipun sudah baik, tapi kami akan terus berupaya untuk membuatnya lebih baik lagi. Program-program kami akan berfokus pada kesejahteraan masyarakat dari segala lini, dengan menciptakan Pesawaran yang cerdas, aman, kreatif, efektif, dan produktif, atau yang kami singkat sebagai program CAKEP,” jelasnya.
Pihaknya juga telah menjalin komunikasi yang intensif dengan seluruh parpol yang berkiprah di Pesawaran.
“Kami berharap komunikasi politik yang kami bangun dapat menghasilkan kesepakatan yang baik dan mengantar saya sebagai calon bupati Pesawaran pada Pilkada mendatang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Pesawaran, M. Nasir, mengungkapkan bahwa Nanda Indira adalah salah satu dari enam calon kepala daerah yang telah mengembalikan berkas penjaringan ke partainya.
“Kami melihat ini sebagai bukti keseriusan dan niat baik dari Ibu Nanda untuk berkompetisi dalam Pilkada mendatang,” ujar Nasir.
Terkait kemungkinan Nanda Indira bersanding dengan kandidat lain, Nasir menyatakan bahwa segala keputusan akan mengikuti arahan dari pimpinan pusat.
“Kami sebagai partai taat pada aturan dan keputusan pimpinan. Jadi, kami akan menunggu arahan lebih lanjut terkait koalisi dan pasangan calon yang akan diusung,” tandasnya.