BERITA

Pringsewu Resmi Jadi Kabupaten Anggur Pertama di Indonesia, Pj. Gubernur Lampung Gelar Panen Perdana

19
×

Pringsewu Resmi Jadi Kabupaten Anggur Pertama di Indonesia, Pj. Gubernur Lampung Gelar Panen Perdana

Sebarkan artikel ini
Pj. Gubernur Lampung Panen Perdana, Pringsewu Ditetapkan Jadi Kabupaten Anggur Pertama di Indonesia
Pj. Gubernur Lampung Panen Perdana, Pringsewu Ditetapkan Jadi Kabupaten Anggur Pertama di Indonesia

Media90 – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, didampingi Pj Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, melakukan kunjungan silaturahmi dengan Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) DPD Pringsewu dan Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pringsewu.

Acara yang berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024, ini sekaligus menjadi momen penting bagi Kabupaten Pringsewu dengan adanya panen perdana anggur di Kantor Sekretariat ASPAI Kabupaten Pringsewu.

Dalam kesempatan tersebut, Pringsewu resmi ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebagai Kabupaten Anggur pertama di Indonesia, dengan dukungan penuh dari Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian.

Penetapan ini menjadi tonggak sejarah, menjadikan Pringsewu sebagai satu-satunya kabupaten di Indonesia yang berfokus pada budidaya anggur.

Baca Juga:  Sampah Membludak di Bandar Lampung! TPA Bakung Kelebihan 800 Ton per Hari, Pemkot Cari Alternatif Baru

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Samsudin mengungkapkan kekagumannya terhadap julukan baru Pringsewu sebagai “Kabupaten Anggur.”

Ia menyatakan terkejut dan antusias atas identitas baru ini, mengingat sebelumnya Pringsewu lebih dikenal sebagai daerah penghasil atlet angkat besi nasional dan internasional serta memiliki kekayaan kerajinan bambu.

“Jelas saya terkaget-kaget, pertama kok ada sesuatu yang baru di Pringsewu yang selama ini nggak kepikiran. Pringsewu itu dikenal dengan para atlet angkat besi, dan kerajinan bambunya, sekarang muncul lagi dengan identitas baru sebagai ‘Kabupaten Anggur’. ASPAI ini memang luar biasa sebagai penggeraknya,” ungkap Samsudin.

Ia menyampaikan bahwa penetapan identitas ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang menghendaki agar setiap kabupaten memiliki ciri khas dan spesialisasi yang bisa menjadi keunggulan daerah masing-masing.

Baca Juga:  Gerindra Memastikan Dukungan untuk Wahdi Siradjuddin di Metro dan Suprapto di Mesuji pada Pilkada Lampung 2024

“Seperti Kabupaten Garut yang terkenal dengan dodolnya, Jepara dengan kerajinan ukir kayu jati, dan Palembang dengan pempeknya, ke depan Pringsewu juga diharapkan dapat menjadi ikon anggur Indonesia,” ujarnya.

Samsudin pun berharap, dalam beberapa tahun ke depan, Pringsewu bisa dikenal luas sebagai Kabupaten Anggur, sehingga dapat meningkatkan ekonomi lokal dan pembangunan di Pringsewu serta di Provinsi Lampung.

Beliau juga mendorong seluruh anggota APSAI dan APDESI Kabupaten Pringsewu untuk memanfaatkan momentum ini.

Menurutnya, peluang besar seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar mimpi menjadikan Pringsewu sebagai ikon anggur Indonesia dapat terwujud.

“Ini adalah peluang, dan kesempatan seperti ini belum tentu datang dua kali. Jika kita serius mengembangkan budidaya anggur di Pringsewu, maka tata dengan baik, lakukan pemetaan yang matang. Kesempatan ini sangat berharga untuk masa depan Pringsewu,” tambahnya.

Baca Juga:  Setelah Penolakan, Warga Pesawahan Kini Dukung Pembangunan Tugu Pagoda di China Town Bandar Lampung

Acara ini diakhiri dengan simbolis penyerahan Surat Keputusan Penetapan Pringsewu sebagai Kabupaten Anggur oleh Pj Bupati Pringsewu kepada Ketua ASPAI, yang turut disaksikan oleh Rektor Universitas Lampung.

Pj Gubernur Samsudin juga secara langsung mengikuti prosesi panen anggur, menandai babak baru Pringsewu sebagai pusat pengembangan anggur di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *