Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali meraih capaian luar biasa dalam pemeringkatan internasional.
Dalam pemeringkatan Impact Webometrics untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Asia Tenggara, kampus ini berhasil memperoleh kembali peringkat ke-2 sebagai kampus terbaik di kawasan tersebut.
Rektor Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA. dengan bangga menyampaikan prestasi ini, yang menandakan hasil kerjasama seluruh civitas akademika.
Webometrics merupakan sistem pemeringkatan institusi pendidikan tinggi terbesar di dunia, yang melakukan penilaian setiap enam bulan sekali.
Metodologi penilaian yang digunakan telah diakui secara internasional dan bersifat objektif dan transparan.
Aspek-aspek yang dinilai dalam pemeringkatan meliputi impact, openness, dan excellence.
Dalam aspek impact, bobot 50% diberikan pada visibilitas situs web, kualitas informasi jejaring akademik internasional, serta dampak sosial melalui sumber internet terindeks Aherf dan Majestics.
Universitas Teknokrat Indonesia berhasil menunjukkan keunggulan dalam hal ini, yang berarti telah mampu meningkatkan visibilitas dan dampaknya di kancah internasional.
Aspek kedua adalah openness, yang bobotnya 10%, yang mencakup banyaknya sitasi publikasi karya ilmiah dari Top 310 periset yang terindeks Google Scholar.
Dalam kategori ini, UTI bahkan berhasil meraih peringkat 1 sebagai PTS terbaik se-Indonesia, menunjukkan kualitas penelitian dan publikasi yang tinggi.
Sementara itu, aspek excellence, dengan bobot 40%, mengukur jumlah penelitian di antara 10% yang paling dikutip dari setiap 27 bidang disiplin ilmu terindeks Scimago.
Universitas Teknokrat Indonesia mampu mengungguli dalam hal ini, menandakan bahwa penelitiannya memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai bidang ilmu.
Capaian ini tidak lepas dari inovasi yang dijalankan oleh UTI. Sebagai kampus pertama di dunia yang memiliki Dosen Artificial Intelligence (AI) dan menguasai 12 bahasa di dunia, serta menyelenggarakan perkuliahan, seminar, dan sidang ujian skripsi melalui metaverse, UTI terus berinovasi untuk menjadi world-class university dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Wakil Rektor Dr. Mahathir Muhammad, SE., MM., menambahkan bahwa prestasi ini akan menguatkan posisi UTI di kancah pendidikan tinggi dunia.
Dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan diharapkan akan terus menginspirasi perguruan tinggi Indonesia lainnya untuk terus unggul dan bersaing secara global.
Keberhasilan ini akan menjadi dorongan bagi Universitas Teknokrat Indonesia untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kualitas pendidikan di tanah air.
Capaian luar biasa ini menegaskan posisi UTI sebagai salah satu kampus terkemuka di Asia Tenggara dan mengukuhkan reputasinya sebagai pusat keunggulan akademik.