BERITA

Potensi Bahaya Erupsi Awan Panas di Gunung Ruang

75
×

Potensi Bahaya Erupsi Awan Panas di Gunung Ruang

Sebarkan artikel ini
Gunung Ruang Masih Berpotensi Bahaya Erupsi Awan Panas
Gunung Ruang Masih Berpotensi Bahaya Erupsi Awan Panas

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Hingga Selasa, 7 Mei 2024, Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi setelah mengalami erupsi besar pada 30 April 2024.

Menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), asap berwarna putih dan kelabu masih teramati keluar dari kawah Gunung Ruang.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa asap tersebut memiliki intensitas sedang hingga tebal, mencapai ketinggian hingga 700 meter di atas puncak.

Hal ini menandakan bahwa aktivitas Gunung Ruang masih cukup tinggi.

Potensi bahaya saat ini termasuk erupsi yang menghasilkan awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik.

Ancaman tersebut bergantung pada arah dan kecepatan angin, serta potensi lahar jika terjadi hujan deras di sekitar Gunung Ruang.

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi. Kami menetapkan level IV, Awas,” ungkap Muhammad Wafid.

Dalam periode 1-6 Mei 2024, terjadi dua kali gempa erupsi, 77 kali gempa vulkanik dangkal, dan 17 kali gempa vulkanik dalam.

Selain itu, tercatat lima kali gempa tektonik lokal, 31 kali gempa tektonik jauh, dan 15 kali gempa tremor menerus.

Erupsi terjadi pada 1 Mei 2024 pukul 17.43 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai ±600 meter di atas puncak.

Sementara pada 2 Mei 2024 pukul 16.12 Wita, terjadi erupsi kedua dengan kolom asap berwarna putih kelabu yang mencapai ketinggian 300 meter dan condong ke arah Utara.

Muhammad Wafid menambahkan bahwa hingga pukul 06.00 Wita tanggal 7 Mei 2024, tercatat tujuh kali gempa tektonik jauh dan masih terdapat tremor yang tercatat melalui stasiun RUA4.

Sejarah erupsi Gunung Ruang mencatat kejadian sejak tahun 1808 dengan interval erupsi berkisar antara satu hingga 30 tahun.

Erupsi terakhir sebelum tahun 2024 terjadi pada tahun 2002, yang merupakan erupsi eksplosif dengan awan panas. Kejadian tersebut menyebabkan kerusakan lahan dan pemukiman serta memaksa warga untuk dievakuasi.

Erupsi Gunung Ruang pada tahun 2024 dimulai sejak tanggal 16 April setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan yang signifikan.

Status gunung tersebut dinaikkan secara bertahap dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III), dan akhirnya mencapai Awas (Level IV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *