Media90 – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) baru-baru ini menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan dokumen kurikulum untuk Program Studi Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan (PMIP) dalam rangka persiapan menuju akreditasi internasional.
Mengapa PMIP?
Program Studi PMIP dipilih oleh Polinela untuk diajukan pertama kali dalam proses akreditasi internasional karena sudah memiliki akreditasi unggul.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan Polinela lebih kompetitif di kancah global.
Narasumber dan Materi
Kegiatan Bimtek ini menghadirkan narasumber Ahmad Riyad Firdaus, S.Si., M.T., Ph.D., Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Negeri Batam (Polibatam).
Dalam penyampaiannya, Ahmad Riyad Firdaus memberikan materi mengenai tahapan dan strategi penyusunan dokumen kurikulum yang memenuhi standar akreditasi internasional.
Beliau juga menekankan pentingnya Outcome-Based Education (OBE) dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Pendidikan berbasis hasil atau Outcome-Based Education (OBE) merupakan pendekatan yang fokus pada hasil akhir yang harus dicapai oleh mahasiswa. Semua kegiatan pembelajaran harus diarahkan untuk memastikan bahwa mahasiswa mencapai kompetensi yang diinginkan,” jelas Ahmad Riyad Firdaus.
Partisipasi Aktif Peserta
Kegiatan ini dihadiri oleh Team Taskforce Akreditasi Internasional Prodi PMIP dan seluruh dosen Prodi PMIP.
Seluruh peserta aktif berdiskusi dan bertanya seputar penyusunan dokumen kurikulum dan implementasi OBE.
Ahmad Riyad Firdaus juga menjelaskan kriteria dan indikator yang digunakan dalam akreditasi internasional serta bagaimana penerapan kurikulum berbasis hasil dapat diintegrasikan ke dalam program studi untuk memenuhi persyaratan akreditasi.
Sambutan dan Apresiasi
Direktur Polinela, yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., memberikan apresiasi terhadap komitmen dan kerja keras seluruh tim dan dosen dalam mempersiapkan Prodi PMIP untuk akreditasi internasional.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung setiap program studi dalam mencapai standar internasional. Keberhasilan ini bukan hanya milik Prodi PMIP, tetapi juga milik seluruh keluarga besar Polinela,” ujar Dwi Puji Hartono.
Harapan Masa Depan
Dengan adanya bimbingan teknis ini, Polinela berharap dapat mempercepat proses akreditasi internasional bagi Prodi PMIP dan program studi lainnya di masa depan.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan yang berkelanjutan dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.
Bimbingan teknis ini merupakan bagian dari upaya Polinela untuk memperkuat posisi sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan diakui secara internasional, sejalan dengan visi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di pasar global.