Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Agung telah merespons dengan cepat keluhan warga Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus terkait masalah seringnya pemadaman listrik dalam setahun terakhir.
Pasalnya, kondisi listrik yang sering byarpet telah mengganggu kehidupan sehari-hari penduduk di pulau tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, PLN telah mengambil langkah konkrit dengan mengirimkan satu unit genset baru berkapasitas 100 KVA.
Genset tersebut tiba di Pulau Tabuan pada hari Minggu, 5 November 2023, pukul 14.00 WIB.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan, termasuk warga terluar seperti yang berada di Pulau Tabuan.
Miftahul Huda, Manager ULP Kota Agung, menyatakan bahwa PLN berusaha merespons keluhan pelanggan dengan cepat.
Mereka bekerja siang dan malam untuk memastikan kendala yang ada bisa segera diatasi. “Atas izin GM Unit Distribusi Lampung, kami mengirimkan satu unit genset 100 KVA dari Bandar Lampung melalui jalur laut. Genset diangkut dari dermaga Ketapang, Pesawaran, menuju Pulau Tabuan,” ujarnya.
Penduduk Pulau Tabuan sangat mengapresiasi respon cepat dari jajaran pimpinan PT PLN dalam menangani keluhan mereka.
Marbawi Radin Penata Warga, seorang tokoh masyarakat di pulau tersebut, menyatakan kegembiraannya atas upaya konkret yang dilakukan PLN.
“Masyarakat senang karena ada upaya konkrit pimpinan PLN, mulai dari tinjau lapangan, perbaikan genset, dan pengiriman unit baru untuk tambahan unit PLTD,” katanya.
Marbawi juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan PLN dalam mengatasi masalah ini.
Warga Pulau Tabuan dengan sukarela turut membantu PLN dalam proses pengiriman genset baru, mulai dari pantai hingga ke gardu distribusi PLTD Pulau Tabuan.
Sebelumnya, puluhan warga Pulau Tabuan telah mendatangi operator distribusi PLTD PT PLN untuk menyampaikan keluhan mereka terkait seringnya pemadaman dan listrik byarpet.
Keluhan ini muncul karena pemadaman listrik secara berulang telah mengganggu kehidupan sehari-hari, merugikan pelanggan dengan menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik rumah tangga dan menghambat kegiatan rumah tangga serta ekonomi masyarakat setempat.
Dengan langkah-langkah konkret yang diambil oleh PLN, diharapkan masalah listrik byarpet di Pulau Tabuan dapat segera teratasi, dan warga dapat menikmati pelayanan listrik yang lebih stabil.