BERITA

PLN Himbau Masyarakat Lampung Tingkatkan Kewaspadaan Listrik Menghadapi Peningkatan Cuaca Ekstrem

243
×

PLN Himbau Masyarakat Lampung Tingkatkan Kewaspadaan Listrik Menghadapi Peningkatan Cuaca Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Cuaca Ekstrem Meningkat di Lampung, PLN Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Keamanan Listrik
Cuaca Ekstrem Meningkat di Lampung, PLN Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Keamanan Listrik

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Seiring dengan pergantian tahun 2023-2024, intensitas curah hujan dan kejadian cuaca ekstrem semakin meningkat di Lampung.

Dalam menghadapi situasi ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung memberikan himbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya terkait keamanan kelistrikan saat menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana banjir.

Huslan Husain, Senior Manajer Distribusi PLN UID Lampung, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

Masyarakat diharapkan memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga keselamatan kelistrikan saat cuaca ekstrem atau banjir terjadi.

“Penting untuk segera mematikan sumber listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) atau termis pada kwh meter saat air mulai membanjiri rumah atau terdapat kebocoran air yang mendekati aliran listrik,” ujar Huslan Husain pada Rabu (17/1/2024).

Baca Juga:  Sukses Operasi Ketupat Krakatau 2024: 918 Ribu Pemudik Pulang ke Jawa Lewat Tiga Pelabuhan Lampung

Langkah berikutnya adalah mencabut semua peralatan listrik yang masih terhubung dengan stop kontak, dan memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

Ketika terjadi banjir, petugas PLN akan sigap memadamkan listrik di wilayah terdampak untuk mencegah potensi bahaya listrik lainnya.

Huslan juga menekankan pentingnya melaporkan potensi bahaya listrik akibat cuaca ekstrem dan banjir kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau menghubungi kantor PLN terdekat.

Setelah banjir surut, masyarakat diingatkan untuk memastikan bahwa semua peralatan elektronik dan instalasi listrik berada dalam keadaan kering sebelum listrik dinyalakan kembali.

Proses penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan hanya jika instalasi PLN dan rumah warga sudah dalam kondisi kering dan siap menerima aliran listrik.

Baca Juga:  Rektor Unila Memimpin FGD Renstra 2023-2027, Dorong Peningkatan Program S2 dan S3

Huslan menambahkan bahwa proses penyalaan listrik akan dimulai setelah penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh Ketua RT, RW, atau tokoh masyarakat setempat.

Selain itu, Huslan memberikan peringatan kepada masyarakat yang akan memasuki kawasan banjir untuk menggunakan alat pengamanan diri, seperti sepatu boots karet yang kedap air, guna menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, atau arus listrik bocor.

Untuk mempercepat pelayanan penyalaan listrik, masyarakat dapat menghubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile, sebuah layanan digital yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja selama tujuh hari 24 jam.

Dengan kewaspadaan dan kolaborasi antara PLN dan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak negatif dari cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi di wilayah Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *